Berita Jawa TimurFeatured

Gubernur Khofifah Berikan Dana Apresiasi Kepada Para Juara MKQN dan MKQ Jatim

BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan berupa dana apresiasi kepada pemenang Musabaqoh Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) tahun 2023 tingkat Nasional dan MKQ Provinsi Jatim. Dimana pemberian ini diberikan gubernur Khofifah Indar Parawansa digedung negara Grahadi, Jumat (17/11/2023).

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh juara musabaqah qira’atil kutub baik nasional dan Provinsi Jatim. Ini menjadi bagian yang sangat penting, agama ini pondasi dan kekuasaan itu untuk menjaga supaya proses Al Muhafadhotu alaqodimil sholih  wal a’qdhu bijadidil ashla bisa dijaga dengan baik,”Khofifah Indar Parawansa saat dihadapan pemenang pesse

obat joni kuat

Gubernur Khofifah mengatakan pemberian apresiasi ini juga bentuk perhatian kepada para pemenang yang menurut Gubernur Khofifah mereka adalah bagian dari penguat pondasi keagamaan di negeri ini. Pasalnya sila pertama Pancasila adalah bagaimana konteks keimanan dan beragama menjadi dasar di NKRI ini.

“Harus ada yang selalu menguatkan tafaqquh fiddin, panjenengan semua yang menjadi bagian itu,” katanya.

Orang nomor satu di Jatim ini juga mengatakan bahwa selain memahami secara utuh tentang nilai keagamaan, hal penting lainnya yang harus dilakukan adalah saling mengingatkan bagaimana bersosialisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan mereka juga diharapkan bisa menjadi referensi dan memberikan penjelasan bagi masyarakat bagaimana berlaku baik.

“Harus ada yang memberikan pengingat kepada seluruh masyarakat, apa yang apa yang tidak boleh dilakukan apa yang baik dan apa yang tidak baik, masyarakat harus selalu mendapatkan penerangan penjelasan referensi tentang kehidupan tidak hanya kehidupan beragama tapi kehidupan bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat berbangsa dan bernegara,” terangnya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menjelaskan pentingnya memegang teguh nilai agama dalam kehidupan berbangsa bernegara utamanya di saat atmosfer politik tengah menghangat seperti saat ini. Maka peran santri diharapkan bisa menjadi bagian yang berperan menjaga keadaan bangsa tetap kondusif.

“Maka kalau para santri sederhana sekali bagaimana sebetulnya memberikan pilihan yang bisa memberikan keberseimbangan, Jadi kalau keberseimbangan bahwa didalam kehidupan politik harus dilaksanakan pada posisi menjaga agama dan mengatur negara,” tuturnya.

Sehingga dibutuhkan dibutuhkan santri-santri dengan kedalaman ilmu agama dan memiliki tingkat keilmuan yang mumpuni di bidang lainnya. Sehingga negeri ini akan diisi dengan generasi-generasi yang memiliki keilmuan agama yang dalam dan keteguhan dalam menjaga negara.

Penghargaan dan apresiasi ditunjukkan dengan memberikan dana apresiasi sesuai keputusan gubernur nomor 188/492/KPTS/013/2023 tentang pemberian penghargaan pemenang tingkat nasional dan tingkat provinsi Jatim. Total dana apresiasi yang diberikan kepada seluruh pemenang kejuaraan senilai Rp 1.019.500.000.

Nilai tersebut terbagi untuk 2 kategori yaitu Pemenang kejuaraan MKQ tingkat nasional d tingkat provinsi. Total dana apresiasi untuk tingkat nasional Rp 400.000.000,- untuk 40 pemenang dan pemenang kejuaraan MQK tingkat Provinsi Jawa Timur sejumlah 225 orang menerima total dana apresiasi senilai Rp 619.500.000,-.

Pemberian dana apresiasi pemenang kejuaraan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) tingkat nasional VII dan Prov. jatim oleh Gubernur Khofifah diberikan kepada juara I, II, III di masing-masing bidang diantaranya akhlaq, fiqih, ushul fiqih, tafsir, nahwu, ilmu tafsir, ilmu hadits, tauhid dan tarikh

Sebelumnya MKQN ke-VII Th. 2023 telah dilaksanakan di Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Kabupaten Lamongan pada 10-18 Juli 2023 yang lalu. Sedangkan MQK tingkat Provinsi Jawa Timur Th. 2023 diselenggakan di Institut Pesantren KH. Abdul Chalim (IKHAC), kompleks PP. Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto pada 5-8 Juni 2023.

MQK sendiri diselenggarakan untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam bersumber kitab kuning sebagai bagian dari proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan.

**(Sumber: Kominfo Jatim/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button