rakyatnesia.com – Iran mengklaim telah berhasil menggagalkan operasi drone Israel di bagian timur negara tersebut dan berhasil menangkap tiga agen intelijen Mossad pada Minggu (5/11).
Kementerian Intelijen Iran berkolaborasi dengan pemerintah interim Afghanistan, yaitu Taliban, dalam menangkap para mata-mata Israel tersebut.
“Kami telah berhasil menetralisir serangan drone yang dilancarkan oleh badan intelijen Mossad dari rezim Israel di wilayah timur Iran,” demikian laporan yang dikutip dari media pemerintah Iran, sebagaimana dilaporkan oleh Anadolu Agency.
Laporan tersebut juga menjelaskan, “Tiga agen Mossad yang memiliki kewarganegaraan Iran ditangkap di daerah pegunungan di antara Iran dan Afghanistan dalam sebuah operasi bersama.”
Tiga anggota intelijen tersebut dikabarkan berencana untuk meluncurkan drone bunuh diri di perbatasan Afghanistan yang ditujukan ke wilayah Iran.
Para pelaku itu kemudian ditangkap Taliban dan diserahkan ke pihak berwenang Iran. Israel sejauh ini tak memberikan respons saat dimintai komentar terkait insiden dan penangkapan ini.
Iran akan bertindak tegas terhadap mata-mata Israel yang beroperasi atau menargetkan negara itu. Kedua negara ini memang bermusuhan dan tak punya hubungan diplomatik.
Pada Desember 2022, Iran dilaporkan mengeksekusi mati empat orang yang dituduh bekerja sama sebagai mata-mata badan intelijen Israel.
Mereka diduga mencuri dan menghancurkan properti pribadi serta publik Iran. Selain itu, keempat orang ini menculik pihak yang menginterogasi mereka.
Mata-mata ini juga disebut menerima upah dari Israel dalam bentuk mata uang kripto.