Hizbullah Meluncurkan Serangan Rudal Volcano ke Pos Israel Setelah Pidato Nasrallah

Panjoel Kepo

Hizbullah Meluncurkan Serangan Rudal Volcano ke Pos Israel Setelah Pidato Nasrallah
Bagikan

rakyatnesia.com – Pada Sabtu (4/11), kelompok milisi Syiah di Lebanon, Hizbullah, melakukan serangan terhadap pos tentara Israel dengan menggunakan rudal jenis Volcano.

Tindakan ini terjadi sehari setelah pemimpin Hizbullah, Sayyid Hassan Nasrallah, memberikan pernyataan publik pertamanya terkait konflik antara Hamas dan Israel.

Dalam waktu yang hampir bersamaan, pesawat-pesawat tempur Israel juga melancarkan serangan udara di sepanjang perbatasan Lebanon sebagai tanggapan atas serangan Hizbullah.

Menurut laporan dari Associated Press (AP), Hizbullah mengklaim bahwa mereka telah menyerang setidaknya enam pos Israel di sepanjang perbatasan.

“Roket dan senjata yang sesuai digunakan. Serangan langsung terjadi dan peralatan teknis dihancurkan,” ujarnya.

Jaringan TV Al-Mayadeen yang berbasis di Beirut melaporkan Hizbullah menembakkan dua roket Burkan yang membawa hulu ledak berat ke sebuah pos Israel yang dikenal di Lebanon sebagai Jal al-Allam pada Sabtu kemarin.

Seorang pejabat keamanan Lebanon membenarkan laporan penggunaan roket Burkan untuk pertama kalinya. Roket tersebut diberi nama Burkan atau “Volcano”.

Roket itu sebelumnya digunakan oleh Hizbullah dan pasukan pemerintah Suriah untuk menghancurkan benteng pejuang oposisi Suriah.

Sementara itu, TV Al-Manar milik Hizbullah mengatakan para pejuang menembak jatuh balon mata-mata yang ditempatkan militer Israel di kota Misgaf Am di utara.

Serangan udara Israel menimbulkan asap tebal berwarna abu-abu di pinggiran desa Rmeish, di daerah terjal di sepanjang perbatasan. Tembakan artileri terdengar dari kejauhan.

Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan serangan udara terjadi di sekitar beberapa desa perbatasan, termasuk Labbouneh dan Hibarieh.

Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee menyebut pesawat tempur, tank, dan artileri Israel menembaki sumber tembakan di sisi perbatasan Lebanon dan juga menargetkan beberapa depot senjata, infrastruktur, dan pos Hizbullah yang digunakan oleh militan Lebanon.

Sebelumnya, Nasrallah dalam pidatonya mengatakan Hizbullah telah terlibat dalam pertempuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.

Dia mengancam akan terjadi eskalasi lebih lanjut ketika perang Israel dengan Hamas di Gaza mendekati angka satu bulan.

“Hizbullah siap menghadapi semua pilihan dan kita dapat mengambil pilihan itu kapan saja,” kata Nasrallah.

Bagikan

Also Read