DPC Pijar Nusa Bangsa (PNB) Bojonegoro Dideklarasikan
BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PNB (Pijar Nusa Bangsa) Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa timur, menggelar Deklarasi di Caffe Kebun Jambu Kristal yang berada di Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Sabtu (4/11/2023).
Hadir Ketua umum DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Pijar Nusa bangsa Agung Budi Utomo,SP, dengan didampingi Sekretarisnya Shinta Dewi dan bendahara umum Harry Cahyono beserta rombongan.
Kepala Bakesbangpol Bojonegoro Mahmudi berhalangan hadir, Camat Trucuk Wiyanto,SH, berhalangan hadir dan diwakilkan ke Kasi Trantib Trucuk Doudy, Hadir pula tokoh masyatakat, para jurnalis serta undangan lainnya.
Ketau DPC PNB Bojonegoro Sukisno dalam kata sambutanya menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantongi SK (Surat Keputusan) dari DPD (Dewan Pimpinan Daerah) PNB Jawa timur tertanggal 9 Februari 2023 dan berhasil memperoleh surat keterangan terdaftar dari Bakesbangpol Bojonegoro tertanggal 3 Maret 2023 lalu.
Lanjut Sukisno, tidak mudah menata organisasi kemasyarakatan (ormas) Pijar Nusa Bangsa di Kabupaten Bojonegoro ini, untuk menjadikan lembaga ini kompak dan solid. Sehingga ada perubahan SK dari DPP PNB tertanggal 31 Juli 2023 dikarenakan ada beberapa pengurus yang kita berhentikan karena tidak aktif sehingga perlu diganti.
“Kita telah memiliki sebuah sekretariat/kantor yang berada di Jalan Akbar, Gang Asoka, di Dusun Plosolanang, Desa Campurejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, yang dijadikan sebagai tempat untuk berorganisasi dan kami siap bekerja untuk masyarakat di Bumi Angling Dharma ini,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, dengan telah didekalsikanya ormas PNB berarti semua pengurus harus kompak dan solid untuk start bekerja mendampingi masyarakat.
“DPC PNB Bojonegoro bersiap bekerja untuk mendampingi masyarakat yaitu menjembatani jika kepentingan masyarakat dengan pihak pemerintah atau sebaliknya. Muaranya adalah untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Sukisno menjelaskan.
Sementara itu, Ketua DPP PNB Agung Budi Utomo dalam kata sambutanya mengatakan bahwa, organisasi yang mereka bina adalah berbasis massa dan sudah terbentuk di 28 provinsi dari Sabang sampai Merauke.
Pihaknya menyampaikan bahwa baik DPD dan DPC Kabupaten/Kota, harus bekerja sesuai dengan AD/ART Ormas PNB. Dimana ormas PNB ini dibentuk agar kegiatanya bisa bersinergi dengan pemerintahan.
“PNB itu tidak boleh bertentangan dengan pemerintah, namun tetap mendampingi masyarakat agar masyarakat memperoleh hak-haknya untuk menuju kesejahteraan masyarakat. Sehinhga PNB itu bukan sebagai lembaga swadaya masyarakat yang dalam aktifitasnya diduga selalu mencari-cari kesalahan pemerintah,” ungkapnya.
Ditambahkan, bahwa PNB memposisikan sebagai ormas yang bermitra dengan pemerintah sebagai kepanjangan tangan pemerintah guna membantu dalam mensosialisasikan program-program pemerintah sehingga programnya bisa sukses dan hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat luas,” tandasnya.
Masih menurut pria yang akrab disapa Mas Agung itu menegaskan, bermitra dengan pemerintah juga memiliki tujuan agar program pemerintah itu tepat sasaran di masyarakat.
“Kami berharap, dari setiap kepengurusan mulai dari DPP, DPD dan DPC Kabupaten/Kota agar terus mengawal dan mensosialisasikan program-program pemerintah agar hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat luas termasuk warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP PNB Agung Budi Utomo menyerahkan Bendera Pataka PNB kepada Ketua DPC PNB Bojonegoro Sukisno dengan didampingi semua pengurus DPC PNB Bojonegoro.
Di sela-sela acara juga diserahkan paket sembako kepada warga miskin (gakin) yang berada di sekitar Obyek Wisata Kebun Jambu Kristal yang berada di Desa Padang, Kecamatan Trucuk tersebut.
Aacara menempati Caffe milik Nuryanto atau yang biasa disapa Mbah To yang juga Penasehat DPC PNB Bojonegoro. Caffe Milik Mbah To baru dibangun dengan suasana yang syahdu sebab berada di tengah-tengah Obyek Wisata Kebun Jambu Krital yang lokasinya persis ada di utara Bendung Gerak.
Acara dimeriahkan oleh Imel Music dengan artisnya Rere Revania dengan sound sistem Zam-Zam, Kauman, Bojonegoro Kota.
**(Yan/Red).
