Berita Jawa Timur

PLN Peduli Serahkan 1500 Paket Sembako Kepada Korban Banjir di Jawa Timur

SURABAYA (RAKYATNESIA) – PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, melalui PLN Peduli salurkan 1500 bantuan sembako kepada korban banjir di sejumlah wilayah Jawa Timur seperti Trenggalek, Malang dan Blitar.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran mengungkapkan bantuan sembako ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan logistik korban banjir yang terdampak. 

“Masing-masing wilayah terdampak kami berikan bantuan paket sembako sebanyak 500 buah. Kami berharap melalui bantuan ini, kami berharap dapat meringankan beban warga dan segera bangkit serta pulih seperti sedia kala,” terang Lasiran.

Di Malang, Manager PLN UP3 Malang, M. Farqi Faris menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga Dusun Rowotrate dan Krajan, Rabu (19/10/2022).

“Tinggi air saat banjir kemarin mencapai 2 meter, alhamdulillah sekarang sudah surut perlahan. Terima kasih PLN atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada warga kami,” papar Kepala Dusun Rowotrate, Andah.

Untuk Trenggalek, bantuan diserahkan oleh Manager PLN UP3 Ponorogo, Setiyawan kepada Kepala Desa Pogalan, Sukarni. “Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan PLN. Sembako ini sangat dibutuhkan oleh 560 warga kami yang kesulitan logistik karena banjir,” kata Sukarni.

Sementara di Blitar, bantuan diserahkan oleh oleh Manager UP3 Kediri, Edi Cahyono kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Sutojayan, Kecamatan Kademangan dan Kecamatan Binangun sebanyak 500 paket sembako.

Selain bantuan, Lasiran menuturkan, PLN UID Jawa Timur menyiagakan 21 tim PDKB, 136 personel di 13 UP3, 2.374 personel pelayanan keandalan, 1.029 personel pemeliharaan preventif terus bersiaga menjaga keamanan pasokan listrik saat banjir melanda.

“Personel PLN di Trenggalek, Malang dan Blitar segera mengamankan pasokan listrik dengan mengamankan jaringan listrik pada instalasi/aset kelistrikan yang terendam banjir. Mendata jumlah kerusakan, tiang yang roboh dan segera melakukan perbaikan jaringan setelah air surut dan dianggap aman,” terang Lasiran.

Sebelumnya, pada Senin (17/10/2022), banjir bandang merendam pusat kota Trenggalek seperti Kelurahan Tamanan, Kelutan, sejumlah desa di Kecamatan Karangan, Gandusari, dan Pogalan dengan ketinggian mencapai 1,75 meter. 

Sementara pada hari yang sama di Malang juga mengalami hujan deras dengan intensitas tinggi yang menyebabkan banjir di 4 lokasi yakni Desa Sitiarjo, Desa Tambakrejo, Desa Tambaksari, dan Desa Kedungbanteng. Di Blitar, banjir bandang terjadi di 5 kecamatan di Blitar, mulai dari Kecamatan Binangun, Kecamatan Panggungrejo, Kecamatan Sutojayan, Kecamatan Wonotirto, dan Kecamatan Wates. Kelima kecamatan tersebut meliputi 13 titik banjir bandang Blitar.

**(Sumber: Kominfo Jatim/Red)

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button