Gempa Bumi Tektonik M 4,8 Guncang Malang: Penjelasan dari BMKG

Panjoel Kepo

Bagikan

rakyatnesia.com – Pada Selasa, 10 Oktober 2023, tepatnya pukul 23.42.29 WIB, wilayah Malang, Jawa Timur, dilanda gempa bumi tektonik. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan hasil analisis yang menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki magnitudo M4,8.

Kepala Stasiun Geofisika Sleman BMKG DIY, Setyoajie Prayoedhie, pada hari Rabu (11/10/2023) menjelaskan, “Episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 8.82° LS; 112.50° BT, tepatnya di laut, sekitar 76 km arah Barat Daya Kabupaten Malang, dengan kedalaman 38 km.”

Setyo menambahkan bahwa berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini tergolong sebagai jenis gempa bumi dangkal, yang disebabkan oleh aktivitas pada zona subduksi.

Guncangan dari gempa bumi ini dirasakan oleh penduduk di beberapa wilayah, termasuk Blitar, Lumajang, dan Jember, yang merasakan getaran dengan tingkat MMI II (Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Di Malang, guncangan terasa lebih kuat dengan tingkat MMI III (Getaran dirasakan seperti truk yang melintas).

Hingga kini, lanjut Setyo hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” ujarnya.

Dia menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” ujarnya.

Bagikan

Also Read