rakyatnesia.com – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, merespons dengan santai terhadap pernyataan yang menyebutnya sebagai “bidak catur” dari sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Komentarnya ini muncul setelah Kaesang menjalani sesi silaturahmi di markas Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) di wilayah Cilandak, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/9/2023).
Ketika wartawan menanyakan pendapatnya tentang pernyataan tersebut, Kaesang menjawab dengan tenang, “Ya sudah lah, itu kan pengamatan dia, ya enggak apa-apa. Saya santai saja.”
Dia juga menegaskan bahwa pertemuan dengan Relawan ABJ tersebut tidak didasari oleh instruksi atau arahan dari sang ayah.
Acara tersebut merupakan inisiatif Kaesang selaku Ketua Umum PSI untuk bertemu dengan para relawan yang telah memberikan dukungan kepada partai yang dipimpinnya.
“Semua enggak ada arahan, ini semua diskusi antara kami teman-teman PSI dengan relawan,” kata Kaesang Pangarep.
Kaesang Pangarep mengunjungi markas relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ), di Cilandak, Jakarta Selatan. Kunjungan ini dilakukan bersama dengan Sekjen PSI Raja Juli serta beberapa petinggi PSI lainnya.
“Terima kasih sekali sudah menerima kami dengan terbuka diajak ngopi, ada pisang goreng juga. Tapi pisang gorengnya bukan punya saya pak,” kata Kaesang.
Dalam kesempatan itu, Kaesang meminta kepada ABJ untuk bisa memberikan dukungan terhadap dirinya dan partai yang dipimpinnya pada pemilu 2024.
“Tadi kami juga seperti yang Pak Ketum bilang nostalgia dan ternyata di bulan Juli 2023, sudah menyebutkan juga akan mendukung saya, waktu itu apabila untuk mencalonkan sebagai Wali Kota Depok,” ujar Kaesang.
“Tapi di sini saya meminta dukungan, bantuan dari teman-teman ABJ. Bukan hanya untuk Depok, tapi untuk seluruh Indonesia, untuk memenangkan PSI di 2024,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani tidak ingin mengomentari terkait dengan tuduhan terhadap Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang disebut sebagai bidak catur politik Jokowi.
Puan hanya berharap agar Kaesang dapat bergabung dengan PDIP mendukung bacapres Ganjar Pranowo dalam pilpres 2024 mendatang.
“Ya saya kan berharap bahwa Mas Kaesang bisa bergabung dengan PDIP. Saya sudah sampaikan kepada Mas Kaesang bisa bersama PDIP mendukung Mas Ganjar Pranowo,” kata Puan Maharani usai menghadiri acara Rapimnas KBPPP di Jakarta, Kamis (28/9).
Puan menegaskan, dirinya enggan menanggapi hal tersebut. Ia hanya ingin agar bisa menjalin komunikasi dengan Kaesang yang kini sudah menjabat sebagai ketua umum partai politik.
Apalagi, dirinya mengaku tidak mengetahui siapa yang menyebut jika Kaesang sebagai bidak catur politik Jokowi.
“Ya saya enggak menanggapi itu, yang penting sekarang sebagai Ketum, Mas Kaesang, saya berharap bahwa kita bisa menjalin komunikasi dan bertemu untuk kemudian nantinya menyamakan persepsi,” ujar Puan.
“Ya enggak tahu siapa yang menuduh, PDIP perjuangan kan enggak,” sambungnya.
Selain itu, dirinya tengah berencana melakukan pertemuan dengan Kaesang. Namun, hal itu belum disebutkan kapan bakal dilakukannya.
“Ya itu kan teknis (rencana bertemu Kaesang), sama-sama sibuk. Mungkin juga Mas Kaesang sekarang lagi persiapan melihat internal yang ada di PSI jadi nanti kita atur waktunya,” pungkasnya.