Viral

Baca Ini Pengakuan Pemuda yang ditangkap Diduga Hacker Bjorka Terbaru

Membantu Membuat Akun Telegram Bjorkanism

Berita terkini; Polisi menangkap seorang pemuda di Madiun berinisial MAH karena diduga pelaku dibalik hacker Bjorka. Usai diperiksa, MAH mengaku dirinya bukan Bjorka. Namun dirinya mengaku turut membantu Bjorka menyebarkan pesan kepada masyarakat Indonesia.

obat joni kuat

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan MAH berperan sebagai penyedia channel di Telegram dengan mengatasnamakan Bjorkanism. MAH membantu Hacker Bjorka agar menjadi terkenal dan mendapatkan uang atas perbuatannya.

“MAH mengaku menerima sekitar USD100 (sekira Rp1,5 juta) untuk membuat channel Telegram hacker Bjorka. Dia juga memposting sejumlah hal terkait aktivitas peretasan Bjorka tersebut,” jelas Dedi melalui keterangan pers yang ditulis Satu Viral, Senin (19/09/2022).

Penyidik akan menjerat MAH dengan Pasal Undang-Undang (UU) ITE. Menurut Dedi, MHA sendiri saat ini tidak ditahan. Namun, yang bersangkutan dikenakan wajib lapor terkait dengan perkara tersebut. Keputusan untuk tidak menahan MAH dikarenakan yang bersangkutan bersikap kooperatif.

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Pejagan-Pemalang, Saksi: Gelap Gulita

Rakyatnesia

MAH Minta Maaf dan Mengakui Perbuatannya

Usai diperiksa polisi, MAH mengakui perbuatannya. Ia menjelaskan mengenal seseorang yang mengaku sebagai Bjorka pada awal September 2022 melalui media sosial grup Telegram. Bjorka kemudian menyebar lowongan untuk pihak yang mau membantunya membuat akun dan menjadi admin telegram @Bjorkanism.

Pihak yang bersedia akan dibayar 100 dolar. Mendengar imbalannya yang besar, MAH yang sehari-hari berjualan es ini langsung mengiyakan. Warga Warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun ini mengaku tengah membutuhkan uang. Channel @Bjorkanism pun akhirnya dikelola oleh MAH.

“Jadi saya DM. Ada di pengumuman itu kalau ada yang mau pegang chanel ini saya beli 100 dolar. Uangnya berupa bitcoin,” kata MAH.

Selama bekerjasama dengan Bjorka, MAH mengaku tidak mengetahui siapa orang dibalik akun Bjorka. Dia mengira-ngira Bjorka ada di luar negeri. Pasalnya selama ini komunikasinya dengan bahasa Inggris dan hanya lewat saluran telegram saja.

“Kalau komunikasi lewat telegram akun privat. Dia sebar link,sama aplikasi screenshoot. Kami ngobrol pakai bahasa Inggris terus,” kata MAH lagi.

Polisi Tangkap Pria Madiun Diduga Hacker Bjorka

Rakyatnesia

Selama bekerjasama dengan Bjorka, MAH mengaku mengunggah informasi di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali. Pertama tanggal 8 September 2022 dengan isi konten Bjorka yang berjudul Stop Being Idiot. Kedua tanggal 9 September 2022 yang berisi kalimat “the next leaks will come from the president of Indonesia.

Terakhir 10 September 2022 yang berisi kalimat “To support people who has stabbing by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my Pertamina database soon.

MAH mengaku sangat terkejut saat ditangkap. Ia meminta maaf kepada seluruh pihak. Dirinya juga berterimakasih kepada polisi lantaran hanya dikenakan wajib lapor meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka.

Tim Polisi Madiun menangkapnya MAH pada Rabu (14/09/2022) malam sekitar pukul 18.30 WIb. Pria yang berprofesi sebagai tukang Es keliling ini kemudian dibawa oleh Tim Cyber ke Mapolsek Dagangan untuk menjalani pemeriksaan. Kemudian MAH menjalani pemeriksaan di Mabes Polri pada Kamis (15/09/2022).

Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.

Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas  #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.

Dedi Suparman

Pecinta dunia berita entertainment dan berbagai macam film. Sudah menulis review berbagai macam film dan berita berita viral mengenai artis. Tulisan saya sudah dilihat dan disukai oleh banyak pembaca situs rakyatnesia.com

Related Articles

Back to top button