Baca Ini Miris! Gadis 12 Tahun diperkosa dan Tertular HIV Terbaru
Daftar Isi
Diduga Diperkosa dan disodomi 3 Orang Berbeda
Berita Terkini; Malang benar nasib anak perempuan 12 tahun berinisial JA. Ia mengalami pemerkosaan berkali-kali. Disaat yang yang bersamaan ia tertular HIV dari pelaku pemerkosaan.
JA yang berasal dari Medan tinggal dengan neneknya (K) sejak usia 7 tahun. Hal ini karena sang ibu sudah meninggal dunia. Sementara sang ayah tidak diketahui keberadaannya. Selama hidup bersama K, JA yang berasal dari keluarga kurang mampu hidup berpindah-pindah tempat.
Aktivis sosial David Ang mengatakan ia mendapatkan informasi tentang JA usai sang nenek menghubunginya. K saat itu melaporkan cucunya menderita sakit di mulut yang tak kunjung sembuh.
Pihaknya kemudian membawa JA ke RS dan melakukan tes endorse.
“Tenggorokan JA itu berjamur. Sudah diobati tapi tidak sembuh. Setelahnya dilakukan tes endorse, dan hasilnya positif HIV,” ungkapnya.
David yang kaget dengan hasil pemeriksaan ini segera meminta JA bercerita kisah hidupnya. Iapun terkejut mendengar pengakuan JA. Pria yang juga Ketua Perhimpunan Tionghoa Demokrat Indonesia (Pertidi)kemudian meminta pihak dokter melakukan visum pada JA.
“Hasilnya ditemukan lubang dubur membesar, seperti disodomi. Besar lubang duburnya,” tutur dia.
Diduga Pelecehan Sejak berusia 7 Tahun
Tak berhenti sampai disitu JA turut dinyatakan gizi buruk oleh dokter dan harus mendapatkan perawatan insentif di RS Adam Malik.
“Sekarang sudah ke luar dari RS, kondisinya sedang dalam pemulihan. Kami akan mendampingi proses penyembuhannya,” ungkapnya.
Pihaknya kemudian memanggil sang nenek untuk mengetahui kronologi kejadian. Dari pengakuan K ditemukan fakta JA diduga di perkosa oleh sejumlah pria.
Sejak sang ibu meninggal, JA tinggal dengan K. Namun karena kesulitan ekonomi, keduanya kerap menumpang hidup dengan keluarga dari pihak K. Saat berpindah-pindah itulah JA mendapat pemerkosaan dari orang terdekatnya.
“Cerita tentang JA ini panjang, diduga sudah mendapatkan pelecehan seksual sejak usia tujuh tahun,” jelas David.
David memutuskan untuk menunjuk kuasa hukum untuk mendampingi proses hukum yang akan ditempuh. Atas peristiwa yang dialami JA, kata David, pihaknya telah membuat laporan ke Polrestabes Medan pada 29 Agustus lalu.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan telah menerima laporan dugaan pelecehan seksual pada JA. Pihaknya masih memproses kasus ini.
“Kita sudah menerima hasil visum. Kini, sedang berproses juga untuk pemeriksaan beberapa saksi. Serta akan ke TKP untuk menyelidiki,” katanya.
Dalam waktu dekat pihaknya akan meminta keterangan pada JA dan sang nenek, K. Polisi juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memulihkan trauma psikologi JA.
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.
Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.