rakyatnesia.com – Presiden Jokowi baru-baru ini memberikan wawancara yang mengungkap sejumlah kemajuan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Proyek ini mencakup pembangunan Istana Garuda yang akan menjadi kantor presiden, serta National Training Center yang akan digunakan untuk melatih tim nasional sepakbola.
Dalam kunjungan terbarunya ke IKN, Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama untuk proyek Istana Garuda. Dalam penilaiannya, pembangunan kantor presiden ini telah mencapai tahap 38 persen.
“Perkembangan pembangunan kantor presiden di Ibu Kota Nusantara pada bulan September ini telah mencapai 38 persen, dan saat ini kita sudah mulai memasang bilah-bilahnya,” ungkap Jokowi saat berada di IKN pada Jumat, tanggal 22 September.
Jokowi menargetkan proyek Istana Garuda akan selesai pada bulan Maret 2024. Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa kantor presiden ini memiliki desain yang unik, dengan bangunan yang menyerupai burung garuda yang sedang mengibarkan sayapnya, dan terbuat dari 4.650 bilah baja yang menjadikannya sangat mencolok dan artistik.
Selain membahas proyek Istana Garuda, Presiden Jokowi juga membeberkan perkembangan proyek National Training Center (NTC). Lokasi ini akan menjadi pusat pelatihan bagi tim nasional sepakbola, yang sangat penting untuk mengembangkan keterampilan atlet sepakbola Indonesia.
NTC akan berisi delapan lapangan, asrama pemain dan offisial, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya. Pembangunan lokasi ini menggunakan Rp95 miliar APBN dan Rp85,6 miliar hibah FIFA Forward.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada FIFA atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan dengan memberikan pendanaan FIFA Forward yang terbesar di Asia Tenggara,” kata Jokowi dalam peletakan batu pertama NTC di IKN.
Selain itu, Jokowi juga mersmikan pembangunan Pusat Persemaian Mentawir. Lokasi ini dibangun untuk memasok 15 juta bibit tanaman per tahun. Bibit-bibit itu digunakan untuk menghijaukan hutan-hutan di Kalimantan.
Dalam kunjungan hari ini, Jokowi juga meletakkan batu pertama untuk pembangunan Rumah Sakit Abdi Waluyo. Pemerintah mengucurkan Rp2 triliun untuk membangun rumah sakit berisi 400 kamar tersebut.
“Ini bisa jadi daya tarik, bukan hanya masyarakat Ibu Kota Nusantara, tetapi juga menarik pasien yang berasal dari seluruh Indonesia dan luar negeri,” ujarnya.
Jokowi mengatakan pembangunan IKN masih sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah. Ia optimistis pemindahan ibu kota negara bisa dimulai tahun depan.
Sebelumnya, pemindahan ibu kota negara diresmikan melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Pemindaha ibu kota negara dari Jakarta ke IKN dilakukan bertahap pada 2024 hingga 2045.
Tahap pertama pemindahan akan dilakukan pada tahun depan. Presiden Jokowi ingin pemindahan dirayakan secara simbolis melalui upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di depan istana garuda IKN.