Tim Baja AMIN Akan Mengurus Pendaftaran, Visi Misi, dan Kemenangan Anies-Cak Imin

Panjoel Kepo

Bagikan

rakyatnesia.com – Koalisi Perubahan, yang menampilkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon presiden dan calon wakil presiden yang akan datang, telah membentuk Badan Pekerja yang diberi nama Tim Baja AMIN.

Tim Baja AMIN terdiri dari total 15 anggota yang akan bertanggung jawab atas berbagai aspek penting dalam perjalanan menuju pemilihan presiden.

Willy Aditya, Ketua DPP Partai NasDem dan anggota Tim Baja AMIN, menjelaskan bahwa Tim Baja AMIN akan mengambil alih peran yang sebelumnya diemban oleh Tim 8 Koalisi Perubahan, yang bertugas mengkoordinasikan berbagai aspek kampanye.

Namun, penting untuk dicatat bahwa Tim Baja AMIN memiliki tanggung jawab yang berbeda dengan Tim Nasional Pemenangan (Timnas) AMIN, yang juga sedang dalam proses penyusunan.

“Dalam hal ini, tim pemenangan akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tim Baja AMIN ini akan berperan sebagai badan pekerja yang bertanggung jawab untuk persiapan yang sangat komprehensif dari awal hingga akhir.

Saat ini, Tim Baja AMIN juga akan menjadi bagian dari tim pemenangan,” ungkap Willy saat berbicara di Sekretariat Pemenangan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Jakarta Selatan, pada Jumat (22/9/2023).

Dia mengungkapkan, Baja AMIN bakal mempersiapkan kebutuhan Timnas Pemenangan AMIN. Termasuk, kata Willy, mempersiapkan pendaftaran Anies Baswedan-Cak Imin ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, hingga visi misi pasangan Anies-Cak Imin.

“Jadi gugus tugasnya pendaftaran, pemenangan, visi misi, program, sampai pada komunikasi publik, semuanya,” ungkap Willy.

Menurut dia, Tim Baja AMIN lebih juga bisa bergabung menjadi anggota pemenangan. Bedanya, kata Willy, tim pemenangan Anies-Cak Imin lebih terbuka karena anggotanya akan meliputi unsur internal partai dan unsur eksternal.

“Ada, maybe yes, maybe no. Karena apa? Karena untuk pemenangan kita lebih terbuka tapi tentu ada unsur dari partai, unsur dari luar, unsur dari relawan, unsur profesional,” jelas dia.

Sebelumnya, bakal capres dan bakal cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) resmi membentuk Badan Pekerja (Baja) Anies-Cak Imin (AMIN). Anies menyebut, Baja AMIN menggantikan Tim 8 Koalisi Perubahan yang tugasnya telah berakhir.

“Ini menggantikan peran yang kemarin dikerjakan oleh Tim 8, dan dengan ada BAJA ini maka semua komunikasi teman-teman juga adalah lewat BAJA,” kata Anies di Sekretariat Pemenangan Anies-Cak Imin di Jalan Brawijaya X Nomor 46, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2023).

Anies menyampaikan, Baja AMIN beranggotakan 15 orang yang terdiri dari tiga perwakilan dari masing-masing partai politik (parpol) KoaIisi Perubahan (NasDem, PKS, dan PKB), tiga orang kepercayaan Bakal Capres Anies Baswedan, dan tiga orang kepercayaan Bakal Cawapres Cak Imin.

Ada pun perwakilan dari Partai NasDem meliputi Ketua DPP NasDem Willy Aditya, Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP NasDem, Suyoto (Kang Nyoto), dan Ketua DPP Pemenangan Pemilu Jawa 4 (Jatim) Dossy Iskandar Prasetyo.

Kemudian, dari PKB, tiga nama yang terlibat dalam Baja AMIN antara lain Wasekjen PKB Syaiful Huda, Koordinator Bidang Pencalegan DPP PKB Nihayatul Wafiroh, Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim.

Lalu dari PKS diwakilkan oleh Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) PKS BS Wibowo, dan Direktur Saksi Nasional DPP PKS, Moh Rozaq Asyhari.

“Karena mereka semua nanti yang akan mewakili masing-masing pihak, tiga partai, capres-cawapres di dalam berkomunikasi internal maupun eksternal,” kata Anies.

Sedangkan, tiga orang perwakilan Anies antara lain Sudirman Said, Naufal Firman Yusrak, Novita dewi. Sementara itu, perwakilan atau utusan Cak Imin di Tim BAJA AMIN belum diumumkan.

Nantinya, lanjut Anies, struktur Baja juga akan diisi tim penasehat. Tim Penasehat Baja juga berasal dari anggota yang sebelumnya berada di Tim 8 Koalisi Perubahan.

“Nanti ada unsurnya juga di dalam Baja ini dan di sini nanti ada penasehat. Penasehat di BAJA ini adalah satu Pak Sohibul Iman, Kedua Pak Sugeng Suparwoto, dan ketiga Pak Dadang Juliantoro,” jelas Anies.

Bagikan

Also Read