Saham YG Entertainment Turun 9% setelah Kontrak Lisa Blackpink Berakhir

Panjoel Kepo

Bagikan

rakaytnesia.com – Pada hari Jumat, tanggal 21 September 2023, harga saham agensi K-pop, YG Entertainment, mengalami penurunan tajam hingga hampir 9%. Penurunan ini terjadi setelah Lisa Blackpink menolak tawaran perpanjangan kontrak dari agensi tersebut.

Penurunan harga saham ini merupakan yang terbesar sejak 28 September 2022 dalam sejarah saham YG Entertainment.

Dilansir oleh outlet berita Korea Selatan, Star News, anggota Blackpink yang berasal dari Thailand ini telah menolak dua tawaran perpanjangan kontrak dari YG Entertainment. Besaran kontrak tersebut dilaporkan bernilai sekitar 50 miliar won Korea Selatan, atau sekitar Rp 557,96 miliar.

Dalam sebuah pernyataan kepada media Korea Selatan, TVReport, pada hari Jumat, juru bicara YG Entertainment mengungkapkan bahwa perusahaan sedang dalam proses diskusi untuk memperbarui kontrak dengan Lisa. Namun, hingga saat ini, rumor-rumor ini belum dikonfirmasi secara resmi.

Perkembangan terakhir ini menyusul laporan pada awal Juli bahwa Lisa belum dapat menemukan kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak dengan agensinya.

Pada saat itu, outlet media Korea Selatan Newsen melaporkan bahwa YG menanggapi pertanyaan dengan mengatakan bahwa diskusi pembaruan kontrak sedang berlangsung, namun outlet Munhwa Ilbo melaporkan bahwa agensi dan Lisa masih jauh dari kata kesepakatan.

Sebagai informasi, per pukul 10:57 waktu Korea Selatan, saham YG Entertainment telah turun sebesar 4,05% ke level 66,400 won korea. Saham agensi yang membawahi black pink ini mencatatkan market cap sebesar 1,2 triliun won Korea.

Bagikan

Also Read