Viral

Peringatan 11 September: Hari Radio Nasional dan Patriot Day

rakyatnesia.com – Setiap tanggal 11 September memiliki beberapa perayaan yang menarik, baik di dalam negeri maupun tingkat internasional. Apa saja perayaan tersebut?

Pada tanggal 11 September 2023, yang jatuh pada hari Senin, terdapat dua perayaan penting di dalam negeri, yaitu Hari Radio Republik Indonesia (RRI) dan Hari Radio Nasional.

Di tingkat internasional, seperti yang dikutip dari National Today, tanggal 11 September diperingati sebagai Patriot Day. Hari Patriot ini adalah momen untuk mengenang serangan teror yang tragis pada 11 September 2001 yang merenggut hampir 3.000 nyawa.

Selain itu, tanggal 11 September juga diperingati sebagai Hari Peringatan Perpustakaan atau Libraries Remember Day. Hari ini dimaksudkan untuk menghargai peran penting perpustakaan umum dalam memajukan kesejahteraan sosial.

1.Hari Radio Nasional dan HUT Radio Republik Indonesia (RRI)

Setiap tanggal 11 September, kita merayakan Hari Radio Nasional. Pada hari yang sama, kita juga merayakan kelahiran Radio Republik Indonesia (RRI) yang didirikan pada tanggal 11 September 1945.

RRI dibentuk sebagai respons terhadap penghentian siaran radio Hoso Kyoku pada tanggal 19 Agustus 1945.

Masyarakat menjadi buta informasi dan tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah Indonesia.

Di sisi lain, radio-radio luar negeri saat itu mengabarkan tentara Inggris yang mengatasnamakan sekutu akan menduduki Jawa dan Sumatra.

Tentara Inggris dikabarkan akan melucuti tentara Jepang dan memelihara keamanan hingga pemerintahan Belanda dapat menjalankan kembali kekuasannya di Indonesia.

Dari berita itu juga diketahui kalau sekutu masih mengakui kedaulatan Belanda atas Indonesia. Kerajaan Belanda juga dikabarkan akan mendirikan pemerintahan bernama Netherlands Indie Civil Administration (NICA).

Seiring hal itu, orang-orang yang pernah aktif di radio pada masa penjajahan Jepang sadar kalau radio merupakan alat yang diperlukan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk berkomunikasi dan memberi tuntutan kepada rakyat mengenai apa yang harus dilakukan. Wakil-wakil dari 8 bekas radio Hosu Kyoku mengadakan pertemuan bersama pemerintah di Jakarta.

Delegasi radio sudah berkumpul di bekas gedung Raad Van Indje Pejambon pada 11 September 1945 pukul 17.00, dan diterima sekretaris negara.

Delegasi radio yang saat itu mengikuti pertemuan adalah Abdulrahman Saleh, Adang Kadarusman, Soehardi, Soetarji, Hardjolukita, Soemarmadi, Sudomomarto, Harto dan Maladi.

2.Peringatan Patriot Day

Patriot Day ini sebagai pengingat dampak serangan teror dahsyat pada 11 September 2001 yang merenggut hampir 3.000 nyawa. Selain itu, momen ini juga sebagai apresiasi kepada petugas yang memberikan pertolongan pertama yang berani dan mempertaruhkan nyawa mereka.

Pada 11 September 2001, empat pesawat dibajak. Pembajak menerbangkan tiga pesawat ke gedung Pentagon di Washington DC, menara kembar World Trade Center di New York, Pesawat keempat jatuh di lapangan di Pennsylvania setelah penumpang pesawat melawan pembajak.

Dampak serangan yang dikenal juga sebagai nine-eleven ini sangat dahsyat. Sekitar 3.000 orang meninggal dunia, di antaranya penumpang pesawat, mereka yang berada di gedung, dan pekerja garis depan yang berusaha menyelamatkan orang-orang. Itu adalah aksi teror terbesar yang pernah terjadi di Amerika Serikat.

Mayoritas korban jiwa adalah orang-orang yang bekerja di menara kembar terutama lantai di atas titik tabrakan karena banyak orang terjebak dan terdampar di puncak gedung pencakar langit yang terbakar.

411 pria dan wanita yang bekerja di layanan darurat kehilangan nyawa saat mencoba memadamkan api dan menyelamatkan orang-orang dari gedung.

Itu adalah serangan yang memilukan, dan sebabnya Hari Patriot atau Patriot Day diproklamasikan oleh Presiden George W.Bush dan diperingati setiap tahun pada 11 September.

Pada Patriot Day, bendera Amerika Serikat diturunkan setengah dan mengheningkan cipta di seluruh negeri pada pukul 08.46 pagi waktu setempat yaitu saat pesawat pertama menabrak salah satu menara kembar.

Meski serangan terjadi di Amerika Serikat, Patriot Day diakui di seluruh dunia karena berita tersebut menghancurkan dan berdampak pada banyak orang.

3.Peringatan Libraries Remember Day

Libraries Remember Day atau Hari Perpustakaan diperingati setiap 11 September untuk mengakui peran perpustakaan umum dalam kesejahteraan sosial. Perpustakaan umum menjadi tempat belajar di mana siapa pun dapat menjadi anggota dengan membayar sedikit biaya.

Perpustakaan memungkinkan masyarkat mengakses informasi secara online, membaca dan menemukan buku, membuat catatan dan membentuk komunitas yang berpusat pada pembelajaran dan pengetahuan.

Perpustakaan adalah gudang pengetahuan dan mendukung kesempatan belajar yang setara bagi semua orang tanpa memandang usia dan latar belakangnya. Perpustakaan juga memainkan peran penting dalam menumbuhkan kebiasaan membaca dan mencari jawaban atas apa yang belum diketahui.

Adapun Libraries Remember Day dirayakan dengan memfasilitasi komunikasi, membina kewarganegaraan, meningkatkan pemahaman, menjamin kebebasan akses terhadap informasi dan menyambut semua orang ke perpustakaan sebagai simbol kebebasan dan keberanian.

Untuk memperingati korban tragedi 11 September 2001, Libraries Remember Day merayakan peran perpustakaan umum dengan komunitas. Banyak perpustakaan umum di seluruh Amerika Serikat tetap buka selama 24 jam penuh pada 11 September. Sepanjang hari kegiatan, kenangan dan pertunjukan berlangsung di perpustakaan.

Panjoel Kepo

Jurnalis Media Rakyatnesia.com berpengalaman dari Kota Soto Lamongan, Lihai menulis berbagai macam informasi, mulai dari olahraga, entertainment, Musik dunia viral media sosial dan berbagai macam lainnya.

Related Articles

Back to top button