Pasangan Muda Di Tuban Ini Manfaatkan Lampu Taman Yang Dimatikan Untuk Bermesraan
Berita Tuban – Semenjak masa PPKM Di beberapa daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Tuban, Lampu Penerangan jalan Umum dimatikan termasuk yang ada di sekitar alun – alun Tuban. Namun, kebijakan tersebut dapat disalahgunakan. Minimnya penerangan justru akan dimanfaatkan pemuda dan pemudi sebagai tempat pacaran.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Tuban, Sugeng Sutoto mengatakan, bahwa petugas sudah melakukan patroli setiap hari, termasuk di wilayah Alun-alun Tuban.
Menurutnya, ketika mendapati pemuda dan pemudi yang nongkrong di sekitaran Alun-alun masih dalam batas wajar dan tidak sampai berbuat asusila.
“Karena masih dalam taraf wajar, kita himbau saja untuk keluar Alun-alun, karena statusnya Alun-alun juga masih tutup,” kata Sugeng Sutoto kepada suaraindonesia.co.id, Rabu (8/9/2021).
Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menjelaskan, lampu PJU yang dimatikan sebagai strategi membatasi mobilitas masyarakat selama penerapan PPKM.
“Kalau memang benar ada laporan seperti itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan kita turunkan,” jelas Lindra sapaan akrabnya.
Lindra menyebut, bahwa Kabupaten Tuban sudah masuk dalam level 2 dan angka Covid-19 cenderung mengalami penurunan.
“Secara perlahan lampu penerangan jalan di wilayah Tuban dan Alun-alun akan segera dinyalakan,” pungkasnya. (sumber:suaraindonesia.co.id)