Pimpinan PT Tripatra Gelar Silaturahmi Dengan Para Kontraktor Lokal Bojonegoro
BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Teguh Haryono, selaku pimpinan PT. Tripatra dalam proyek EPC -1 Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, pada tahun 2012 lalu, melakukan silaturahmi dengan sejumlah kontraktor di wilayah Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (31/08/2023).
Silaturahmi ini menjadi ajang bagi pengusaha lokal bernostalgia setelah hampir 11 tahun tidak bertemu dengan pimpinan PT Tripatra tersebut.
Ketua Forum Komunikasi Kontraktor Lokal (FKKL), Parmani mengatakan forum ini juga menjadi ajang reuni para kontraktor lokal yang pernah kerja bareng PT. Tripatra dalam pengerjaan proyek rekayasa, pengadaan dan konstruksi (Engineering, Procurement and Construction/EPC) – 1 Lapangan Banyu Urip.
“Kami sangat berterima kasih kepada Tripatra yang telah membimbing warga lokal menjadi pelaku usaha, baik kontraktor hingga UMKM lainya yang saat ini masih eksis,” ujar Ketua FKKL Parmani dalam sambutanya.
Apalagi, kata Parmani, sosok Mas Teguh, panggilan akrab Teguh Haryono, sudah tidak asing lagi bagi warga FKKL.
“Berkat jasa Mas Teguh warga lokal banyak terlibat dalam proyek EPC – 1 bersama Tripatra pada tahun 2012 silam,” ucapnya.
Senada disampaikan Dirut CV Prima Abadi Kamidin, yang mengaku telah mendapat banyak pembelajaran tentang bagaimana menjalankan usaha yang baik dan profesional.
“Saya tidak sekolah tapi waktu ikut Tripatra dulu kita dibimbing, dilatih bagaimana menjalankan usaha dengan baik dan benar. Alhamdulillah sampai saat ini kami masih eksis, semua itu berkat jasa Mas Teguh Tripatra,” katanya menegaskan.
Menurut Kamidin, Mas Teguh adalah sosok yang peduli dengan pengusaha lokal. Itu telah dibuktikannya pada saat proyek EPC – 1 Banyu Urip berlangsung. Ia harus berjuang memberikan keyakinan dan jaminan kepada petinggi Tripatra maupun pejabat berpengaruh bahwa kontraktor lokal Bojonegoro mampu mengerjakan proyek EPC-1 Banyu Urip.
“Dulu bisa saja Tripatra memberikan proyeknya kepada kontraktor besar dari luar Bojonegoro. Tapi Mas Teguh tetap memberi kesemapatan kepada kontraktor lokal Gayam dan Bojonegoro untuk terlibat dan belajar,” pungkasnya.
Senada disampaikan Dirut PT Jawa Exspres H. Hadi. Ia juga merasa dibimbing dan menjadi kontraktor berkat ikut proyek Tripatra di Blok Cepu sehingga sampai saat ini masih eksis.
Sementara itu, Endik, mantan karyawan Tripatra menyampaikan bahwa sosok Mas Teguh yang merupakan putra asli Bojonegoro itu adalah sosok yang peduli pada konten lokal.
“Saat itu Mas Teguh sangat peduli pada pemberdayaan kontraktor maupun tenaga kerja lokal,” ungkapnya.
**(Kis/Red).