PLN Pasang Baru Listrik Gratis Untuk Warga Yang Kurang Mampu
KOTA BATU (RAKYATNESIA) – Peringatan Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77 kali ini terasa berbeda bagi Sopi’i (40), warga kelurahan Pesanggrahan Kecamatan Batu, Kota Batu Jawa Timur. Pasalnya, pria yang yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan pemerintah kota Batu ini mendapatkan bantuan pasang baru listrik dari program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
Sebelumnya, Sopi’i harus berbagi meteran listrik dengan rumah orang tuanya karena keterbatasan biaya penyambungan baru.
Kini, setelah mendapat bantuan program Bantuan Pasang Baru Listrik dari Kementerian ESDM, Sopi’i resmi jadi pelanggan listrik PLN.
“Terima kasih Kementerian ESDM dan PLN saya mendapat bantuan sambungan listrik gratis. Sekarang saya benar-benar merasakan arti merdeka!,” ungkap Sopi’i dalam keterangan resmi yang disampaikan PLN UID Jatim, Kamis (18/8/2022).
BPBL diperuntukkan untuk rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah 3T dan atau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL yang divalidasi oleh kepada desa/lurah atau pejabat yang setara.
Kegiatan yang berlandaskan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2022 tentang Bantuan Pasang Baru Listrik Bagi Rumah Tangga Tidak Mampu ini akan menyasar sebanyak 80.000 rumah tangga tidak mampu belum berlistrik di seluruh Indonesia. Di Jawa Timur sendiri tercatat sebanyak 15.552 rumah tangga tidak mampu yang akan diberikan bantuan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin Finahari memaparkan dalam program Bantuan Pasang Baru Listrik, pemerintah akan membantu pembiayaan pemasangan instalasi listrik rumah, biaya Sertifikasi Laik Operasi (SLO), hingga Biaya Penyambungan Baru (BP) serta pengisian token listrik perdana.
“Program BPBL ini menggunakan APBN Tahun Anggaran 2022 merupakan bukti negara hadir dalam upaya peningkatan rasio elektrifikasi untuk memenuhi target 100%. Semoga dengan bantuan ini, masyarakat tidak mampu mendapatkan akses listrik yang andal, aman, dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat,” pungkas Ida.
Senada, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran menyatakan, program BPBL merupakan salah satu upaya peningkatan rasio elektrifikasi di Jawa Timur yang saat ini mencapai 99,2%. Secara bertahap, sebanyak 3.178 keluarga pra sejahtera yang tersebar di Bojonegoro, Jember, Madiun, Malang dan Ponorogo akan mendapat bantuan pasang baru listrik gratis dari program pada Agustus ini.
“Alhamdulillah hari ini sudah menyala sambungan baru untuk beberapa pelanggan di wilayah Batu. Semoga dengan adanya bantuan pasang baru listrik ini mampu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat, serta semoga PLN dapat terus menghadirkan terang ke seluruh penjuru negeri” pungkas Lasiran.
**(Sumber: Kominfo Jatim/Red).