Diduga Teroris, Dua Orang Dari Paciran Dan Brondong Lamongan Diamanakn Densus 88
Berita Lamongan – Dua orang Terduga teroris di amankan anggota Desus 88 dari Mabes Polri pada MInggu 15 Agustus Sore. Dua Orang ini berasal dari Brondong dan Paciran.
Densus 88 mengamakan seorang laki-laki pengasuh pondok pesantren (Ponpes) di Sedayukawas, Kecamatan Brondong berinisial DP dan seorang lagi berstatus dokter berinisial AS.
DP diamankan oleh petugas di Terminal Tuban saat hendak naik bus menuju Jawa Barat, sekitar pukul 16.30 WIB. DP selama ini dikenal sebagai pengasuh ponpes di Lamongan. Ia puluhan tahun lalu punya riwayat bermasalah yang membantu Ali Imron saat hendak menyeberang naik kapal di Sedayu menuju Kalimantan.
“Dia (DP) ditangkap di Tuban saat hendak naik bus, ” kata sumber itu.
Sementara itu, seorang terduga lainnya, berstatus sebagai dokter, AS juga diamankan menjelang maghrib.
AS selain membuka layanan di lingkungan ponpes tempat DP, ia juga membuka praktik di salah satu rumah sakit di Paciran.
AS ini membantu pelayanan kesehatan untuk ponpes.
Informasi lain menyebutkan, AS bukan asli warga Sedayulawas Brondong. Saat penangkapan AS di Lamongan, petugas Polres Lamongan juga diminta untuk membantu pengamanan.
Informasinya, pemeriksaan terhadap keduanya tidak dilakukan di Lamongan. Ada kemungkinan kini sudah diterbangkan ke Jakarta. Saat ini SURYA.CO.ID melakukan konfirmasi terkait penangkapan dua terduga teroris di Lamongan tersebut kepada pihak Polda Jatim.