rakyatnesia.com – Klub asal Prancis, Marseille dikabarkan rela menurunkan harga jual dari gelandang bertahan mereka, Boubacar Kamara yang juga menjadi salah satu pemain incaran dari AC Milan.
Keinginan dari Marseille untuk bisa mendapatkan biaya transfer tinggi untuk gelandang bertahan mereka Boubacar Kamara sepertinya sulit terlaksana, setelah sedikitnya tawaran tinggi yang datang. Karena hal tersebut, tim asal Prancis itu kini dikabarkan bersiap untuk menurunkan permintaan harga mereka terhadap Kamara dari yang sebelumnya berada di kisaran Rp 516 Miliar menjadi hanya Rp 258 Miliar saja.
Kamara sebenarnya merupakan pemain yang cukup diandalkan klub Ligue 1 itu karena bisa bermain sama baiknya di posisi gelandang bertahan ataupun bek tengah. Marseille sendiri sebenarnya masih tertarik untuk mempertahankannya, tetapi dengan enggannya pemain berusia 21-tahun memperpanjang masa baktinya yang akan habis pada 2022, maka Les Olympiens terpaksa harus melepasnya.
Marseille memang pada awalnya mematok harga tinggi untuk sang pemain yang menjadi incaran dari raksasa Serie A, AC Milan tersebut. Namun, berdasarkan pemberitaan dari L’Equipe serta MilanNews, Les Olympiens mulai merasa cemas tidak akan mendapatkan penawaran yang menarik terhadap Kamara dan memutuskan bahwa bandrol dari gelandang bertahan itu bakal diturunkan.
Jika kabar tersebut benar adanya, maka bisa jadi Milan akan langsung berusaha menyelesaikan proses transfer untuk memboyong Kamara ke San Siro. Skuad Merah Hitam kabarnya sudah sempat mengajukan tawaran sebesar Rp 206 Miliar beserta bonus yang sempat ditolak oleh pihak Marseille karena masih meminta harga tinggi.
Namun, perubahan sikap dari Marseille bisa membuat skuad Merah Hitam kini bisa menyusun rencana terbaik untuk mengirimkan tawaran kedua mereka. Milan sendiri memang masih mencari seorang gelandang bertahan yang bisa mereka andalkan untuk melengkapi komposisi mereka saat ini yang terdiri dari Franck Kessie, Ismael Bennacer serta Sandro Tonali.
Dengan jadwal yang pastinya padat musim depan karena bakal berpartisipasi di Liga Champions, Milan butuh kedalaman tim yang mumpuni pastinya. I Rossoneri ingin bisa kompetitif pada kompetisi tertinggi di Eropa tersebut, tetapi dengan tidak melupakan persaingan Serie A.
sumber artikel : Gila bola.com