Pengguna Jalan Madiun – Surabaya Diminta Lebih Waspada Rakyatnesia
[ad_1]
Madiun (Rakyatnesia) – PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun terus mengintensifkan pengawasan dan perawatan jalan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA. Khususnya di jalur rel yang berpotongan dengan jalan raya.
“Dimana banyak dilalui kendaraan akan berdampak pada kontruksi rel jadi bisa mengakibatkan pergeseran lebar jalur KA, maupun kondisi tubuh ban yang menjadi tidak stabil. Sehingga akan berpotensi membahayakan perjalanan KA,” kata Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko kepada Rakyatnesia, Senin (28/6/2021).
Dia menambahkan, perbaikan dimulai Selasa (29/6) sampai Jumat (2/7). Pihaknya akan melakukan perawatan dan perbaikan geometri jalan rel yang berada di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) nomor 111 yang melintasi Jalan Raya Madiun – Surabaya, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
“JPL merupakan salah satu titik rawan dalam perjalanan kereta api, karena kondisi rel yang sering dilewati mobil-mobil besar dan berat berpengaruh pada tidak stabilnya kondisi geometri rel, dan tubu ban yang ada dibawanya, terlebih pada kondisi penghujan,” ucap dia.
Menurutnya, pekerjaan yang akan dilakukan besok di Saradan merupakan bagian dari 51 titik perlintasan yang dijadwalkan untuk dilakukan perawatan selama tahun 2021.
“Dari 51 tempat tersebut, 43 titik merupakan program dari KAI Daop 7 Madiun, sedangkan 8 sisanya dikerjakan oleh satuan kerja dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) melalui program IMO (Infrastructure Maintenance and Operation),” jelas Ixfan.
Ixfan melanjutkan, untuk perbaikan geometri di JPL 111 yang berada di Desa Sugihwaras, tidak akan dilakukan penutupan jalan, melainkan hanya pengaturan lalu lintas yang akan dibantu oleh jajaran kepolisian dari Polsek Saradan. Pekerjaan dilakukan dari pukul 07.00 – 17.00 setiap harinya, mulai dari bongkar aspal, perbaikan geometri hingga akhirnya nanti dilakukan pengaspalan kembali.
Mengingat tempat pekerjaan perawatan jalur ini berada pada jalan raya yang menghubungkan Madiun – Surabaya dan banyak dilalui kendaraan mulai dari mobil pribadi, bus maupun truk, mungkin akan terjadi sedikit kemacetan di tempat.
“Kami imbau para pengguna jalan yang melintas di tempat untuk lebih berhati-hati, selain terdapat tumpukan material, juga terdapat lalu lalang para pekerja. PT KAI (Persero) meminta maaf atas ketidaknyanan para pengguna jalan dikarenakan adanya pekerjaan tersebut,” tutup Ixfan. [asg/suf]
sumber artikel : berita jatim.com