Rakyatnesia – Disebut Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo, AHY: Politik Indonesia Memang Harus Cair Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Disebut Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo, AHY: Politik Indonesia Memang Harus Cair ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan apresiasi atas pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang menyebut dirinya masuk ke dalam radar bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Menurut AHY, hal ini membuktikan bahwa politik Indonesia cair dan bukan membelah.
“Saya menghormati, seperti saya menghormati siapapun yang memberikan sikap atau pernyataan. Bagi saya demokrasi adalah ruang yang bebas, ruang yang luas untuk hadirnya gagasan-gagasan semacam itu,” kata AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).
AHY mengungkapkan, dirinya selalu berusaha bersikap rasional apapun yang disimulasikan oleh para elite politik saat ini, termasuk saat dirinya dipasangkan dengan Ganjar. Apa lagi, AHY berujar dirinya masih terus membangun komunikasi dengan partai manapun.
“Politik Indonesia memang harus cair, kita bukan politik pembelahan sebetulnya, bukan hanya ada dua partai utama seperti layaknya Amerika Serikat,” ujar AHY.
Meski demikian, AHY menyebut dirinya tetap menjunjung tinggi etika, nilai, dan juga prinsip-prinsip dalam berkomunikasi politik. Meski mengapresiasi pernyataan Puan tersebut, AHY memastikan dirinya tetap memilih membangun kerja sama politik di Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) bersama Partai NasDem dan PKS.
“Kami juga terus memantapkan rancang bangun dari Koalisi Perubahan ini,” tegas AHY.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membeberkan sejumlah nama, yang masuk ke dalam radar calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. Puan mengungkap, terdapat 10 nama yang masuk radar bakal cawapres Ganjar.
Nama-nama itu di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Pencawapresan nama kan banyak, ada 10. Kalau hoeh saya sebut yang ada di media, Pak mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kami, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY, ya kan? Pak sopo lagi? Pak Airlangga,” ungkap Puan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
“Nama-nama itu ya termasuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan, kalau boleh saya sebut nama itu dan semuanya tentu punya kelebihan-kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, sesuai dengan visi-misi, cita-cita, dan lain sebagainya,” sambungnya.
Ketua DPR RI ini mengatakan, nama-nama yang masuk ke dalam radar nantinya akan dibahas secara internal dengan partai koalisi. Namun, keputusan terkait bakal cawapres itu akan diputuskan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Setelah mengerucut, kami atau Ibu Ketua Umum akan sampaikan ke capresnya, apakah nyaman dengan nama A, B, C itu,” pungkasnya.
Dikutip dari Jawa Pos