Rendah Lemak, Keunggulan Sapi Belgian Blue Yang Bakal Dikembangkan Di Lamongan
Berita Lamongan – Di Kabupaten Lamongan ada Sapi dengan jenis belgian Blue yang ternyata sudah dikembangkan sejak tahun 2016 lalu. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Sukriyah menyatakan pengembang biakan sapi membawa Jatim memasok 35 persen dari total kebutuhan nasional. “Harapannya dengan dikembangkannya Belgian Blue ini dapat meningkatkan populasi, sehingga produksi daging sapi juga dapat meningkat,” kata Sukriyah, di Lamongan, Kamis (3/6).
Sukriyah menjelaskan Belgian Blue memiliki karakteristik unggul, yakni otot ganda (double muscle), tempramen jinak dan mudah dalam penanganannya.
Kepala UPT Inseminasi Buatan Dinas Peternakan Provinsi Jatim Iswahyudi mengatakan Lamongan dipilih menjadi salah satu tempat pengembangbiakan sapi jenis Belgian Blue karena dianggap sebagai salah satu kabupaten yang berkomitmen dalam pengembangan peternakan. Iswahyudi menjelaskan untuk mendapatkan peranakan Belgian Blue murni dibutuhkan proses sekitar 4 hingga 5 tahun.
Menurutnya Belgian Blue berusia sembilan bulan lagi yang lahir dengan jenis kelamin jantan akan sama seperti Limosin Semintal.
“Jika betina nanti dipelihara dan dikawinkan lagi dengan Belgian Blue lagi 3-4 kali proses, baru akan lahir Belgian Blue murni. Jadi sekitar 4-5 tahun perjuangan,” katanya. Iswahyudi mengaku telah memfasilitasi sekitar 51 ribu akseptor (sapi siap kawin) di Lamongan, dari Pemprov Jatim.
Baca juga :
- Polisi Mulai Sisir Para penjual Dan Bengkel Pemasang Knalpot Brong, Kenapa ?
- Terbelit Hutang Pria Asal Kedungpring, Lamongan Nekat Akhiri Hidupnya Dengan…
“Mudah-mudahan dengan adanya kawin suntik gratis ini, pada Tahun 2026 Indonesia akan mandiri pangan sektor daging sapi,” katanya. (antara/jpnn)