Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung Mulai Dialiri Listrik, Masyarakat Diminta Tidak Mendekat , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung Mulai Dialiri Listrik, Masyarakat Diminta Tidak Mendekat Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung Mulai Dialiri Listrik, Masyarakat Diminta Tidak Mendekat ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan empat substation traksi telah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 KV. Itu artinya penyaluran daya listrik melalui Overhead Catenary System (OCS) atau Listrik Aliran Atas Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah dimulai.
Adapun total panjang kabel kontak OCS tersebut adalah 384,6 kilometer yang terpasang pada jalur KCJB sepanjang 142,3 km. General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, sebelum dialirkan ke OCS, seluruh komponen, jaringan, dan sistem kelistrikan telah dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
“Hari ini seluruh jaringan OCS KCJB telah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 KV. Hal tersebut menandakan bahwa masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di sekitar Jalur KCJB karena dapat tersengat listrik tegangan tinggi,” ujar Rahadian dalam keterangan resmi, Jumat (19/5).
Dia menjelaskan, empat substation traksi tersebut berada di wilayah Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar. Pihaknya memastikan bahwa seluruh sistem yang dibangun telah sesuai dengan standar internasional sehingga memiliki kualitas yang baik.
Selain itu, sistem tersebut memiliki umur pakai yang panjang, hingga keamanan yang dapat diandalkan. Berbagai langkah, prosedur, dan penanganan kondisi darurat telah disiapkan untuk menjamin keamanan seluruh sistem kelistrikan KCJB.
Dengan dialirkannya listrik kepada OCS, hal ini juga menandakan bahwa tahapan-tahapan awal Tes Commissioning berjalan lancar.
“Melalui OCS yang sudah dialiri listrik, maka rangkaian Comprehensive Inspection Train (CIT) juga sudah mulai dipersiapkan karena dalam waktu dekat akan melintas di jalur KCJB untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh,” jelasnya.
Selanjutnya, masyarakat diminta untuk tidak mendekati jalur KCJB karena sangat berbahaya bagi dirinya maupun kelangsungan tes Commissioning KCJB. Masyarakat dilarang untuk beraktivitas di jalur KCJB, melempar benda asing, bermain layangan atau balon di sekitar jalur KCJB, masuk ke dalam jalur rel, terowongan, dan jembatan KCJB, serta masuk ke area-area terlarang lainnya.
Baca Juga: Ada Pihak yang Menolak Konser Coldplay, Polri Bilang Begini
Rahadian menambahkan, KCIC juga telah bekerjasama dengan TNI-Polri dalam rangka mencegah gangguan yang berpotensi membahayakan tes Commissioning hingga operasional KCJB nantinya. KCIC mengingatkan kepada seluruh pihak untuk tidak melakukan pencurian, maupun pengrusakan terhadap kabel listrik, kabel kontak, dan elemen struktural lainnya pada peralatan dan fasilitas KCJB karena dapat membahayakan keselamatan perjalanan KCJB .
“Semua larangan ini dimaksudkan untuk memastikan keselamatan masyarakat yang berada di sepanjang jalur dan keamanan operasional Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung,” pungkas Rahadian.
Dikutip dari Jawa Pos