Korban Tewas Bom di Surabaya Bertambah Jadi 11 Orang
SURABAYA (RAKYAT INDEPENDEN)- Kepolisian Daerah Jawa Timur merilis jumlah korban tewas akibat bom di Surabaya. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan korban tewas bertambah menjadi 11 orang.
“Satu lagi korban yang meninggal,” kata Barung saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Gedung Tribata Polda Jawa Timur, Ahad siang, 13 Mei 2018. Sebelumnya, Barung menyebutkan korban tewas 10 orang.
Barung menyatakan satu korban tewas baru itu adalah korban ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Surabaya. “Yang di Ngagel,” katanya. Dia pun enggan menjelaskan lebih lanjut perihal korban tersebut.
Barung meminta wartawan menunggu penjelasan dari Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian dan Presiden Joko Widodo. Menurut dia, Kapolri saat ini sudah berada di Surabaya dan tengah meninjau tempat kejadian perkara.
Sedangkan, kata dia, Presiden tengah dalam perjalanan menuju Surabaya. Rencananya, Presiden didampingi Kapolri, Menkopolhukam, dan Kepala BIN akan mengadakan jumpa pers di Gedung Tribrata Polda Jawa Timur.
Sebelum menuju ke Gedung Tribrata Polda Jawa Timur, Barung mengatakan Presiden Jokowi dan rombongan akan menjenguk 41 korban luka-luka akibat bom di Surabaya yang dirawat di Rumah Sakit dr Soetomo dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Sumber: Tempo.co