Nasional

Anggota DPR Harap Penembakan di MUI Tidak Berkembang jadi Provokasi , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Anggota DPR Harap Penembakan di MUI Tidak Berkembang jadi Provokasi Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Anggota DPR Harap Penembakan di MUI Tidak Berkembang jadi Provokasi ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka berharap peristiwa penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyebabkan beberapa orang luka-luka oleh seseorang berinisial M, 60, tidak berkembang menjadi provokasi umat beragama di tengah masyarakat, dikutip dari Rakyatnesia.

“Ya ini kan kacamata orang melihat ini beda-beda. Buat saya kita harus sama-sama menjaga. Ini kan bisa jadi upaya provokasi. Tapi kita melihat MUI itu sebagai wadah sentral bagi peran ulama. Peran ulama di tengah kehidupan masyarakat,” katanya saat diwawancarai di Kota Bogor, Jabar, Rabu (3/5) kemarin.

Baca Juga: Sejumlah Mahasiswa Sudan Asal Sulsel Kembali Tiba di Makassar

Menurut Diah, peristiwa ini momentum bagi para ulama untuk juga mengedepankan kepemimpinan-nya dalam menjaga persatuan di masyarakat. Jangan kemudian hal-hal seperti ini dikembangkan pihak tertentu menjadi provokasi.

“Iya kan, karena kalau begitu kan tendensi-nya kalau provokasi kan negatif. Nah ini yang harus kita sama-sama jaga, jangan saling provokasi. Kalau bisa, kepemimpinan para ulama kita itu memang inilah yang menjadi kunci juga salah satunya, kunci persatuan,” kata dia.

Baca Juga: Bus Masuk Jurang, 30 Santri Jadi Korban

Dia melihat, sejauh ini di tengah kompetisi politik yang sedang berlangsung untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 atau menjelang pertarungan elektoral, peristiwa ini tidak direspon ke arah politik.

Masyarakat Indonesia menurutnya sudah cukup cerdas dalam mendengar, melihat, mengikuti dan menyikapi setiap isu dan peristiwa yang terjadi.

“Saya sih melihatnya, tidak direspon ke arah politik ya. Dinamika politiknya ada di ruang lain gitu. Tapi saya sebagai yang ada di Komisi Agama DPR RI, saya melihat betapa pentingnya, atau betapa di depannya peran ulama di Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga: Punya Uang Miliaran Rupiah, KPK Tanggapi Pemecatan AKBP Achiruddin

Terlebih, kata Diah, pelaku M yang melakukan penembakan pun dikabarkan ingin didengar oleh pihak MUI yang berarti organisasi tersebut dipandang penting oleh pelaku dalam konteks organisasi keagamaan.

Diketahui, seorang pria berinisial M melakukan penembakan ke kantor MUI di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (2/5).

Baca Juga: Sempat Berbayar, Twitter Kembalikan Akses API Gratis untuk Layanan Pemerintah dan Publik

Aksi tersebut langsung menyita perhatian Polres Metro Jakarta Pusat. Jajaran Polres pun akhirnya mendatangi tempat untuk memeriksa tempat kejadian perkara.

Sesampai di tempat, polisi telah menemukan pelaku dalam kondisi tidak sadarkan diri. M lantas dibawa ke RS Polri Kramat Jati sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button