Lakukan Pantauan Via Udara, Menhub: Puncak Arus Balik Kedua Lancar dan Terkendali , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Lakukan Pantauan Via Udara, Menhub: Puncak Arus Balik Kedua Lancar dan Terkendali Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Lakukan Pantauan Via Udara, Menhub: Puncak Arus Balik Kedua Lancar dan Terkendali ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pemantauan pergerakan kendaraan pada puncak arus balik kedua via udara, hari ini, Senin (1/5).
Berdasarkan pantauan, Menhub menyebut lalu lintas kendaraan di jalur tol maupun arteri dari Jakarta hingga Cirebon terpantau ramai lancar dan terkendali.
“Arus balik masih terkendali dengan baik dengan adanya contra flow serta one way. Kondisi jalan relatif landai,” ujar Menhub dalam keterangannya, Senin (1/5).
Menurutnya, kondisi lalin yang lancar dan terkendali juga terlihat dari kecepatan rata-rata kendaraan yang meningkat. Berdasarkan data Jasa Marga, kecepatan rata-rata pada jalur Cawang sampai Semarang (KM 3 – KM 414) pada arus mudik 2023 adalah 72,8 km/jam.
“Lebih cepat 15,9 persen dibanding arus mudik 2022 yang hanya 62,8 km/jam. Dari sisi waktu tempuh, tahun ini menjadi hanya 6 jam 4 menit (tanpa berhenti) atau lebih cepat 14 persen terhadap rata-rata arus mudik 2022 yakni 7 jam 2 menit,” ujarnya.
Sementara, kecepatan rata-rata arus balik di jalur Semarang sampai Cawang (KM 414 – KM 3) pada 22 April hingga 30 April 2023 sebesar 77,81 km/jam atau lebih cepat 15,2 persen dibanding rata-rata arus balik 2022 sebesar 67,54 km/jam.
Waktu tempuh rata-rata dari Semarang hingga Cawang pada periode arus balik menjadi hanya 5 jam 49 menit (tanpa berhenti), lebih cepat 118 persen dibanding rata-rata arus balik 2022 yang mencapai 7 jam 7 menit.
“Kita masih lakukan pemantauan hingga nanti malam dan besok. Namun dilihat dari volume kendaraan yang masih di bawah kapasitas jalan, maka pergerakan relatif lancar, ” tutur Menhub.
Untuk diketahui, kapasitas jalan dari KM 166 Cipularang adalah sebanyak 166.000 kendaraan, sementara hingga puncak arus balik hari ini, volume kendaraan masih di 161.000 kendaraan.
“Semua ini bisa dilakukan dengan baik karena kolaborasi Rakyatnesia semua pihak, khususnya Polri, Jasa Raharja, Jasa Marga dan kita semuanya. Doakan malam ini berjalan dengan baik,” ucap Menhub.
Dikutip dari Jawa Pos