Nasional

Masuk Bursa Cawapres, Menko Muhadjir: Belum Ada Arahan Muhammadiyah , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Masuk Bursa Cawapres, Menko Muhadjir: Belum Ada Arahan Muhammadiyah Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Masuk Bursa Cawapres, Menko Muhadjir: Belum Ada Arahan Muhammadiyah ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]


Rakyatnesia.com
– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy disebut-sebut layak menjadi calon wakil presiden (cawapres). Namun, dia mengatakan sejauh ini belum ada arahan dari Muhammadiyah terkait dengan maraknya dukungan kepada dirinya untuk Pemilu 2024.

Muhadjir mengatakan hal itu seusai Halal Bihalal dengan keluarga besar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Dome UMM, Sabtu (29/4). Saat menanggapi serbuan pertanyaan wartawan, Muhadjir low profile dan hati-hati. “Itu bunga-bunga demokrasi saja. Kan tidak hanya saya yang disebutkan,” kata Muhadjir.

Muhadjir Effendy, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) empat periode mencuat di bursa bakal calon Wakil Presiden Pemilu 2024 sejak dilontarkan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin. Dia menilai Muhadjir cocok berpasangan dengan Capres PDIP Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Hasil Pantauan CCTV Tunjukkan Aisiah Buka Paksa Pintu Lift Bandara Kualanamu dan Jatuh

Menurut dia, Muhadjir memiliki karakter yang kuat. Memiliki pengalaman dan kredibilitas tinggi di pemerintahan, khususnya bidang pembangunan manusaia dan kesejahteraan sosial.

Senada dengan Ujang adalah pengajar besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga Surabaya Prof Hotman M Siahaan. Menurut dia, Muhadjir layak jadi bacawapres termasuk Ganjar. “Dia pas dipasangkan dengan Ganjar. Apalagi Muhadjir itu sudah lama dekat dengan Megawati,” tegas Hotman.

Menurutnya, selain memiliki pribadi yang kuat. Memiliki modal massa yaitu umat Muhammadiyah yang jumlahnya sangat besar. Ditambah Muhammadiyah memiliki daya resonansi yang kuat terhadap kelompok-kelompok umat Islam yang lain sehingga langkah Muhammadiyah berpotensi diikuti.

Baca Juga: Waspada Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang di Berbagai Wilayah Jakarta Hari Ini

“Saya kira Muhammadiyah akan solid mendukung Muhadjir,” tegasnya.

Dukungan dari pelbagai komunitas dan kelompok masyarakat terus mengalir. Bekas relawan Jokowi-Makruf pada Pilpres 2019, Rumah Indonesia Berkemajuan (RIB) Jawa Tengah dan RIB Banyuwangi menyatakan dukungan Muhadjir untuk menjadi Bacawapresnya Ganjar Pranowo, Capres yang diusung PDIP.

Sedang RIB Jambi menginginkan Muhadjir berpasangan dengan Capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dukungan juga datang dari sustes Katolik di Keuskupan Agung Merauke, Provinsi Papua Selatan, Ambrosia Nainggolan. Ia menilai Muhadjir orang baik, dan sangat toleran. Memiliki pengalaman di bidang birokrasi dan pendidikan. “Beliau ini sangat sederhana, rendah hat. Beliau dekat dengan masyarakat. Mau turun ke bawah.”

Fokus Tugas

Muhadjir Effendi menegaskan bahwa dirinya saat ini masih fokus pada tugas-tugasnya sebagai Menko PMK. Tidak memiliki rencana untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Belum Waktunya Masuk ke Arena Bursa Cawapres

“Sebagai menteri, saya harus fokus pada tugas-tugas saya dan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” kata Muhadjir.

Selain menjalankan tugas pokok di Kemenko PMK yang mengkoordinasikan sekitar 18 kementerian dan lembaga pemerintahan, Muhadjir diberi amanat oleh Presiden Jokowi untuk menangani tugas-tugas khusus.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button