Berita Jawa Timur

Suami Di Laren, Lamongan Ini Cakar Dan Aniaya Istri, Diduga Efek Narkoba

Berita Lamongan – Kasus KDRT Kembali terjadi di Lamongan. Pelaku diketahui bernama Sigit Setiawan, dan korban Berinisial SR, Istrinya sendiri. Keduanya diketahui tinggal di Tejoasri, Kecamatan Laren, Lamongan.

Korban menyebut pelaku beraksi karena halusinasi pengaruh dari narkoba.

obat joni kuat

Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana mengatakan, peristiwa yang terjadi pada bulan Ramadan ini bermula saat tersangka tiba di rumah dan meminta istrinya untuk mengambilkan makan.

Saat istri mengambilkan makanan, tersangka tiba-tiba berseloroh.

“Kowe duwe HP, kuwi gawe hubungi lananganmu to (kamu punya ponsel untuk menghubungi selingkuhanmu kan),” kata Sigit.

Korban mengaku heran dengan ucapan suaminya itu, karena korban tidak mempunyai ponsel.

“Gak duwe HP (tidak punya ponsel) mas,” kata korban menimpali tudingan suaminya.

Jawaban korban membuat tersangka marah dan langsung melemparkan piring tempat makan, tepat mengenai bahu kanan korban.

Tak tahan atas siksaan suaminya, korban berusaha keluar rumah. Tersangka kembali menyiksa korban dengan cara mencakar wajah korban, hingga pipi kiri korban terluka.

Pada pagi harinya, tersangka kembali menumpahkan kemarahannya. Korban disiram air panas rebusan mi instan, tepat mengenai bahu kanan.

Menurut korban, ulah tersangka yang kerap menyiksanya karena pengaruh sabu-sabu.

“Pengakuan istrinya seperti itu, jadi halu (halusinasi),” kata seorang penyidik.

Takut nyawanya terancam, korban kemudian melaporkan perlakuan suaminya ke polisi.

Korban ditangkap petugas dan ditetapkan sebagai tersangka. Dan dijerat Pasal 44 ayat (1) atau ayat (4) tentang Undang-undang RI nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

Kini tersangka harus menjalani hari-harinya di sel tahanan.

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button