TNI-Polri Terlibat Kontak Tembak dengan KKB Papua di Intan Jaya, Tak Ada Korban , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – TNI-Polri Terlibat Kontak Tembak dengan KKB Papua di Intan Jaya, Tak Ada Korban Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel TNI-Polri Terlibat Kontak Tembak dengan KKB Papua di Intan Jaya, Tak Ada Korban ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman mengakui terjadinya kontak tembak Rakyatnesia anggota TNI dan Polri dengan KKB di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Memang benar ada laporan terkait kontak tembak dengan KKB yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, namun tidak ada laporan korban dari TNI dan Polri.
“Tidak ada anggota TNI-Polri yang menjadi korban dalam kontak tembak dengan KKB di Kampung Bilogai,” ucap Herman Taryaman, dihubungi dari Jayapura, Selasa (25/4).
Dijelaskan, kontak tembak berawal pada Minggu (23/4) saat KKB menembaki personal Satgas Yonif 305/Tkr yang sedang berjalan dari di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage. KKB dilaporkan membawa dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Tak Boleh Diam Menghadapi KKB Papua
Selain menyerang anggota TNI, KKB juga mengganggu masyarakat yang bermukim di kampung Sambili, Kusage dan kampung Mamba Bawah.
Kemudian pada Senin (24/4), KKB menembaki anggota Brimob yang ada di kampung Bilogai, sehingga anggota TNI yang berasal dari Satgas Yonif 305/Tkr membantu dan melakukan penembakan ke arah KKB.
Kapendam mengakui dari laporan yang diterima masyarakat di sejumlah kampung sempat melakukan perlawanan terhadap KKB, seperti yang terjadi di Bilogai. Warga melawan dengan menggunakan senjata tradisional, seperti panah dan busur.
Baca Juga: TNI Ultimatum KKB Papua Agar Meletakkan Senjata dan Menyerahkan Pilot Pesawat Susi Air
“KKB selama ini seringkali menjadikan masyarakat sebagai tameng saat melarikan diri dari kejaran anggota TNI-Polri,” tegas Herman Taryaman.
Kapendam XVII Cenderawasih menambahkan, Forkopimda di Kabupaten Intan Jaya sudah melakukan pertemuan dan sepakat untuk melawan gerombolan KST/KKB yang selalu meresahkan yang membuat situasi tidak aman.
“Saat ini anggota TNI-Polri masih bersiaga guna mengantisipasi adanya gangguan dari KKB,” tutur Herman Taryaman.
Dikutip dari Jawa Pos