Nasional

BMKG Sebut Sejumlah Wilayah Pesisir Indonesia Potensi Gelombang Tinggi , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – BMKG Sebut Sejumlah Wilayah Pesisir Indonesia Potensi Gelombang Tinggi Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan BMKG Sebut Sejumlah Wilayah Pesisir Indonesia Potensi Gelombang Tinggi ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, sejumlah wilayah pesisir di Indonesia berpotensi terjadinya gelombang tinggi hingga tiga hari ke depan.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo mengatakan, gelombang tinggi di perairan Indonesia memengaruhi keamanan aktivitas di wilayah pesisir. khususnya aktivitas pariwisata pesisir pantai pada masa libur Lebaran.

”Tinggi gelombang di sepanjang pesisir pantai barat Pulau Sumatera, pesisir pantai Selat Sunda, serta pesisir pantai selatan Pulau Jawa hingga Bali – Lombok – Pulau Sumbawa dan NTT berkisar Rakyatnesia 2 hingga 3 meter,” ujar Eko Prasetyo seperti dilansir dari Rakyatnesia, Senin (24/4).

Dia mengatakan, ketinggian gelombang alun atau swell berkisar Rakyatnesia 1,25 sampai dengan 2,5 meter.

”Kecepatan angin tertinggi terpantau di pesisir Selat Sunda hingga perairan selatan Banten serta Jawa Barat, dan Perairan Pulau Sabu hingga Kupang – Pulau Rote,” terang Eko Prasetyo.

Menurut dia, tinggi gelombang 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Aceh, Samudra Hindia Barat Kepulauan Simeulue-Pulau Nias.

”Kemudian di Perairan Barat Kepulauan Simeulue hingga Pulau Nias, Perairan Utara Kepulauan Anambas, Perairan Utara dan Barat Pulau Siberut, Perairan Barat Pulau Pagai-Pulau Sipora,” ujar Eko Prasetyo.

Selain itu, kata dia, juga berpotensi terjadi di Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten, Perairan Sukabumi-Cianjur, Perairan Garut-Pangandaran, Perairan Cilacap. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

”Seperti perahu nelayan dan wisata yakni pada kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter serta kapal ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter,” papar Eko Prasetyo.

Dia juga mengingatkan risiko terhadap gelombang tinggi maupun gelombang alun atau swell tinggi di pesisir pantai dapat menyebabkan rip current atau arus balik laut serta meningkatkan risiko aktivitas di sekitar pesisir pantai.

”Dimohon kepada masyarakat yang tinggal, beraktivitas, khususnya aktivitas wisata pesisir pantai selama hari libur Idul Fitri 1444 H di sekitar pesisir pantai yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” tutur Eko Prasetyo.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button