Malam Takbiran Bikin Ricuh dan Meresahkan Warga, Puluhan Anak Muda Rayakan Lebaran di Kantor Polisi , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Malam Takbiran Bikin Ricuh dan Meresahkan Warga, Puluhan Anak Muda Rayakan Lebaran di Kantor Polisi Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Malam Takbiran Bikin Ricuh dan Meresahkan Warga, Puluhan Anak Muda Rayakan Lebaran di Kantor Polisi ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Polres Kabupaten Purwakarta menangkap puluhan anak muda yang diduga melakukan kericuhan atau mengganggu ketertiban umum pada malam takbiran, Sabtu (22/4) dini hari.
“Siapa pun yang mengganggu keamanan dan ketertiban di Purwakarta, tentu kita tindak,” kata Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, di Purwakarta, Jawa Barat.
Baca Juga: 933 Kecelakaan Terjadi Selama Empat hari Operasi Ketupat 2023
Puluhan anak muda di Purwakarta yang merayakan malam takbiran berkonvoi dengan menggunakan sepeda motor dan mobil bak terbuka.
Mereka berkonvoi dengan arogan dan membakar petasan. Lalu aksi itu dihentikan oleh polisi di Jalan Jendral Sudirman, Pasar Jumat Purwakarta, pada Sabtu dini hari.
Baca Juga: Kader PDIP Bakal Solid Menangkan Ganjar Pranowo
Keributan sempat terjadi Rakyatnesia pihak kepolisan dengan pemuda yang menolak arak-arakan dihentikan polisi. Bahkan ada mobil bak terbuka yang hendak menabrak petugas saat diberhentikan.
Atas hal tersebut, puluhan pemuda yang menaiki beberapa mobil bak terbuka serta motor ditangkap polisi.
Baca Juga: Sebanyak 28.045 kendaraan ke luar Jakarta lewat Tol Ciawai arah Puncak
Kapolres mengatakan, konvoi takbir keliling dibubarkan paksa karena dinilai mengganggu ketertiban umum. Kebanyakan dari mereka dianggap ugal-ugalan dan membakar petasan di jalan.
Selain mengganggu ketertiban umum, kata Edwar, mereka juga tidak mengindahkan anjuran pemerintah tentang imbauan tidak melakukan konvoi takbir keliling.
Baca Juga: Ribuan Warga Hadiri Syawalan yang Diselenggarakan Ganjar Pranowo
“Seharusnya malam Idul Fitri ini dirayakan dengan penuh hikmat, bukan dengan ugal-ugalan di jalan dan menyalakan petasan di jalan. Tentunya itu mengganggu ketertiban umum dan siapapun yang mengganggu keamanan dan ketertiban Purwakarta kita tindak,” katanya.
Kapolres menyampaikan, puluhan pemuda yang sempat ditangkap dilakukan pembinaan di Mapolres Purwakarta.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Perempuan Harus Berani Maju dan Berdaya
Disebutkan kalau proses pembinaan dilakukan untuk mendidik mereka, agar tidak melakukan hal serupa di kemudian hari.
“Kami juga berpesan kepada para orang tua yang memiliki anak remaja untuk lebih ekstra mengawasi putra-putrinya,” kata dia.
Dikutip dari Jawa Pos