Panglima TNI Sebut Proses Evakuasi Prajurit Gugur di Timika Dilanjutkan Besok , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Panglima TNI Sebut Proses Evakuasi Prajurit Gugur di Timika Dilanjutkan Besok Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Panglima TNI Sebut Proses Evakuasi Prajurit Gugur di Timika Dilanjutkan Besok ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa proses evakuasi terhadap salah satu prajurit yang gugur di Timika Papua, Pratu Miftahul Arifin dilanjutkan pada Rabu (19/4) besok, karena kondisinya berada di dalam jurang sedalam 15 meter, dikutip dari Rakyatnesia.
“Lokasinya di dalam jurang sedalam 15 meter sehingga akan dilakukan proses pencarian besok,” kata Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Base Ops Lanudal Juanda, Surabaya, Selasa (18/4).
Baca Juga: PT Petrokimia Gresik Dukung Supply Chain Management
Ia mengatakan, hari ini dirinya datang ke Papua untuk melihat dan melakukan evakuasi terhadap prajurit yang mengalami luka tembak akibat serangan kelompok separatis teroris (KST).
“Dari kontak tembak tersebut ada satu orang yang prajurit yang menjadi korban tewas dan lima yang mengalami luka. Yang mengalami luka sudah dilakukan evakuasi dari dibawa ke RS di Timika,” ucapnya.
Baca Juga: BMKG: Waspada Banjir Rob Seiring Adanya Gerhana Matahari Hibrida
Ia mengatakan kondisi lima orang prajurit yang mengalami luka tersebut terus membaik dan sudah ada yang bisa berjalan saat menuju ke helikopter saat proses evakuasi.
“Sementara empat orang prajurit, sampai dengan saat ini masih belum ada komunikasi. Kemungkinan mereka bertahan karena tempat tersebut diduga sebagai markas KST,” katanya.
Baca Juga: Suzuki Ungkap Banderol Sepeda Motor Sport Adventure V-Strom 250SX
Ia mengatakan pihaknya meningkatkan status dalam operasi tersebut menjadi siaga tempur karena sudah terjadi kontak tembak dalam peristiwa itu.
Yudo tiba di Timika, Papua, Senin (17/4), dan langsung mendengar paparan dari Pangkogabwilhan III, Pangdam XVII/Cendrawasih, Komandan Koopsus TNI, Pangkoarmada III, Danrem 173, dan Danrem 174 terkait situasi di Nduga, Papua.
Baca Juga: Pulang ke Kampung Halaman Lebih Hemat karena Ikut Mudik Gratis
Di Timika, Yudo di dampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Pada Sabtu (15/4), KKB menghadang dan menyerang pasukan TNI saat mereka sedang menyisir daerah Mugi, Nduga, Papua, untuk mencari pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera KKB sejak Februari 2023.
Dikutip dari Jawa Pos