Nasional

Covid-19 Varian Arcturus Banyak Hinggapi Anak-anak , Kabar Indonesia

RakyatnesiaCovid-19 Varian Arcturus Banyak Hinggapi Anak-anak Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada Tulisan Covid-19 Varian Arcturus Banyak Hinggapi Anak-anak ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Covid-19 subvarian Omicron Arcturus (XBB 1.16) sudah berkunjung ke Indonesia. Virus varian yang banyak ditemukan di India itu disebut rentan terkena kepada anak-anak dibandingkan dengan varian lainnya.

“Waspada pada anak-anak juga karena di India, varian ini banyak mengenai anak-anak,” kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama, Minggu (16/4).

Oleh karena itu, ia kembali mengingatkan untuk mengantisipasinya dengan tetap melakukan protokol kesehatan, termasuk menggunakan masker di manapun.

Baca Juga: Jejak Kecendekiaan yang Datang lewat Pelabuhan-Pelabuhan Kuno

“Jangan panik tapi sebaiknya disiplin lagj bermasker untuk cegah sakit,” imbaunya.

Namun begitu, hingga sejauh ini Ngabila mengatakan belum ada tren kenaikan kasus positif Covid-19 pada anak di ibu kota, khususnya yang bervarian Arcuturus.

Sebelumnya, dua pasien positif Covid-19 subvarian Omicron Arcturus (XBB 1.16) ditemukan di DKI Jakarta. Varian covid yang banyak ditemukan di India ini disebut memiliki gejala yang sedikit berbeda dengan varian lainnya.

Menurut Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama, gejala orang yang mengalami Arcturus adalah mengalami mata merah dan belekan.

Baca Juga: Tumbuh Kembang Anak Perlu Dijaga, Pilih Pengasuh Tak Boleh Sembarangan

“Dari data di India, varian Arcturus yanh msh merupakan turunan omicron ini disebutkan memiliki gejala baru yang berbeda dari varian lainnya, yaitu mata merah dan peningkatan kotoran mata,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (14/4).

Hingga sejauh ini, Ngabila menyampaikan bahwa dua pasien Arcturus di ibu kota tak mengalami gejala tersebut. Namun begitu, gejala mata merah justru terlihat pada beberapa pasien Covid-19 yang sedang dalam perawatan di RS.

“Sedang kami proses pemeriksaan genome sequencing,” ucapnya.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button