Nasional

Kelompok Separatis Teroris Papua Lakukan Penyerangan, 6 Prajurit TNI Dilaporkan Gugur , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Kelompok Separatis Teroris Papua Lakukan Penyerangan, 6 Prajurit TNI Dilaporkan Gugur Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Kelompok Separatis Teroris Papua Lakukan Penyerangan, 6 Prajurit TNI Dilaporkan Gugur ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua kembali berulah di bumi Papua. Dilaporkan sebanyak enam prajurit TNI dilaporkan gugur usai diserang KST. Selain enam prajurit gugur, sembilan orang lainnya disebut telah ditangkap dan disandera. Pihak Kodam XVII Cenderawasih tak menampik kejadian tersebut, namun belum menyebut jumlah korban.

“Benar prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga diserang dan ditembak oleh gerombolan KST pada Sabtu (15/4) pukul 16.30 WIT,” jelas Kapenda, Kol Kav Herman Taryaman dalam keterangan yang dikutip Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group), Minggu (16/4).

Akibat penyerangan tersebut dikatakan masih belum diketahui secara pasti berapa korban prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka. “Sampai saat ini masih dilaksanakan pemantauan, namun karena cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di tempat tersebut. Demikian pula upaya-upaya memberikan pertolongan dan evakuasi tetap dilaksanakan,” tambahnya.

Baca Juga: Pulang ke Rumah Hari Ini , David Ozora: Mau Ngedrum

Ia meminta doanya semoga prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas. “Mohon doanya,” tutup Kapendam.

Sementara juru bicara TPN OPM, Sebby Sembom menyatakan bahwa Panglima perang Egianus Kogoya telah menyatakan perang sejak insiden 23 Maret 2023.

Ia menyampaikan bahwa korban berjumlah 9 orang. “Saya baru mendapat laporan dari Komnas TPN-PB bahwa mereka telah membunuh 9 orang dan bukan 6 orang dan sudah merampas 9 pucuk senjata dan sudah berpindah tangan,” ujarnya lewat voice note, Ahad (16/4).

Dikatakan kemarin pihaknya sudah menawarkan untuk melakukan negosiasi damai guna membebaskan pilot Selandia Baru, namun pemerintah Indonesia menolak melakukan negosiasi.

Baca Juga: Pelecehan Seksual di Stasiun Cilebut, Terduga Pelaku Diserahkan ke Polisi

“Pemerintah Indonesia masih melakukan penyerangan pada 23 Maret 2023 sehingga Egianus melakukan pembalasan,” beber Sebby.

Sementara dari laporan yang beredar di WA Grup disebutkan pada Sabtu 15 April 2023, pukul 16.30 WIT terjadi penyerangan Tim Badak 1, Badak 3, Candraca 2, dan Candraca 11 Pos Mugi dengan Kelompok Separatis Teroris Papua (KTSP) saat pembersihan daerah di wilayah Mugi-Mam Kompleks.

Terdapat korban sebanyak 36 orang, diduga ada 9 orang ditangkap, 6 orang meninggal dunia dan 21 orang belum diketahui nasibnya.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button