Misbakhun Dorong BI Libatkan Kades Dalam Urusan KUR dan UMKM , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Misbakhun Dorong BI Libatkan Kades Dalam Urusan KUR dan UMKM Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Misbakhun Dorong BI Libatkan Kades Dalam Urusan KUR dan UMKM ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Anggota Komisi XI DPR Mukhamad mengajak para kepala desa (kades) se-Kabupaten Probolinggo memunculkan ide-ide kreatif soal program Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menurut politikus Golkar itu, banyak kades memiliki ide baik yang bisa direalisasikan demi memberdayakan UMKM yang selama ini menjadi sektor penting bagi perekonomian nasional.
Misbakhun menyampakan hal tersebut saat menjadi narasumber diskusi bertema ‘Masa Depan UMKM dan Fasilitas Akses Pembiayaan Pascapandemi’ di Kabupaten Probolinggo, Kamis (6/4). Diskusi tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang Samsun Hadi.
Dalam diskusi tersebut, Misbakhun juga langsung meminta para kades menyampaikan keluhan, persoalan, maupun gagasan seputar KUR dan UMKM.
“Hari ini saya mengajak kepala Kantor Perwakilan BI Malang untuk hadir di sini bertemu bapak-bapak sekalian untuk berdiskusi tentang KUR dan UMKM,” ujar Misbakhun.
Politikus Partai Golkar itu menjelaskan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) memberikan mandat kepada BI untuk membantu stabilisasi pertumbuhan ekonomi. Menurut Misbakhun, struktur ekonomi nasional saat ini banyak ditopang oleh UMKM formal maupun informal.
“Tentunya kita ingin mengajak para kades ke dalam sebuah program di mana Bank Indonesia juga harus mulai memberikan penguatan pemikiran di sektor bawah,” tutur Misbakhun.
Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) II Jawa Timur yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo itu menegaskan, KUR dan UMKM merupakan dua program pemerintah yang menyentuh langsung masyarakat di tingkat bawah, termasuk di perdesaan. Misbakhun menjelaskan UMKM memiliki kontribusi sangat besar bagi ekonomi nasional.
“UMKM mampu menyerap sekitar 67 juta tenaga kerja. Banyak sekali ide dan gagasan tentang KUR. Kalau itu disinergikan dengan UMKM, hasilnya akan sangat luar biasa,” ucap Misbakhun.
Mantan PNS di Direktorat Jenderal Pajak itu mencontohkan ide tentang bunga KUR di Malang yang dikonversikan ke zakat mal. Menurut dia, bunga KUR Supermikro di angka 3 persen atau di atas zakat mal.
“Nah, itu (bunga) diserap dan dijadikan zakat sehingga masyarakat tidak perlu membayar bunga, cukup membayar pokoknya dan ini merupakan suatu gagasan yang menarik,” tutur Misbakhun.
Oleh karena itu Misbakhun menyebut para kades merupakan garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus diberdayakan. Politikus asal Pasuruan itu pun meminta BI membuat kebijakan yang dapat mendekatkan program ekonomi pemerintah dengan para pengambil kebijakan di tingkat bawah tersebut.
“Para kepala desa memiliki pemikiran-pemikiran yang masih orisinal, karena bapak-bapak jugalah yang berhadapan langsung dengan masyarakat, termasuk dengan problematika yang ada,” ucapnya.
Dikutip dari Jawa Pos