Nasional

Selain Bupati Kepulauan Meranti, KPK Juga Tangkap Puluhan Pejabat dan Pihak Swasta , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Selain Bupati Kepulauan Meranti, KPK Juga Tangkap Puluhan Pejabat dan Pihak Swasta Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Selain Bupati Kepulauan Meranti, KPK Juga Tangkap Puluhan Pejabat dan Pihak Swasta ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Meranti Muhammad Adil. Selain Adil, KPK juga turut mengamankan puluhan pejabat strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Meranti, Riau.

 

 

“Sejauh ini puluhan orang pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang ditangkap KPK,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dikonfirmasi, Jumat (7/4).

 

Selain penyelenggara negara, tim penindakan lembaga antirasuah juga turut mengamankan pihak swasta dalam operasi senyap ini. Namun, KPK belum menjelaskan secara rinci terkait kasus dalam tangkap tangan ini.

 

 

“Pihak swasta juga diamankan,” tegas Ali.

 

KPK sebelumnya membenarkan pihaknya melakukan OTT di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Salah satu yang ditangkap merupakan Bupati Meranti Muhammad Adil.

 

“Benar, tadi malam Kamis (6/4) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti Riau,” ucap Ali.

 

“Beberapa pihak sudah ditangkap di antaranya Bupati,” sambungnya.

 

Ali menyampaikan, saat ini pihak-pihak yang diamankan termasuk Bupati Meranti Muhammad Adi sedang dalam pemeriksaan. KPK pun turut mengamankan alat bukti dalam operasi senyap itu.

 

“Saat ini tim KPK masih bekerja. Terus kami kumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak,” ungkap Ali.

 

 

KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk mengumumkan status hukum dari pihak-pihak yang diamankan.

 

“Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat,” pungkas Ali.

 

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button