Viral

Apa Itu Rotoscope

Viral, Rakyatnesia – Siapa yang tidak tahu dengan tarian Chika yang menggemaskan pada akhir episode ketiga dalam anime Kaguya-Sama: Love Is War. Jika kita lihat secara seksama animasi tersebut terkesan lebih smooth dan terlihat nayta.

Tapi apakah kamu tahu jika tarian tersebut dibuat dengan menggunakan teknik Rotoscoping? Yuk, langsung saja kita cari tahu apa itu Rotoscoping!

Sejarah Singkat Rotoscoping

Teknik ini pertama kali dipelopori oleh Max Fleischer yang lahir pada 19 Juli 1883. Beliau yang lahir di Kerajaan Galisia dan Lodomeria, Austria-Hongaria memiliki istri bernama Essie Goldstein bekerja sebagai animator, penemu, sutradara film, dan produser film di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Teknik Rotoscoping diperkenalkan olehnya di tahun 1914 pada film yang berjudul “Out of Inkwell” bersama Dave Fleischer, saudaranya yang mengenakan kostum badut untuk menciptakan tokoh Koko The Clown.

Apa Itu Rotoscoping?

Rotoscoping adalah sebuah teknik dalam animasi yang digunakan oleh animator untuk melakukan trace dari sebuah footage yang mana bertujuan untuk memproduksi hasil yang nampak nyata.

Dalam industri efek visual, istilah rotoscoping merujuk kepada teknik secara manual dalam piringan live-action agar dapat dikomposisikan dalam background lain.

Tak hanya dalam animasi, teknik ini juga digunakan dalam karya-karya lain seperti music video untuk lagi dari a-ha “Take on Me“.

Cara melakukan rotoscoping adalah dengan memproyeksikan film pada sebidang kaca dari belakang. Animator menjiplak gambar frame demi frame pada kertas yang ditempel di permukaan kaca tersebut. Pada masa sekarang teknik ini sudah dilakukan secara digital.

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button