David Beckham Bercerita Tentang OCD dalam Serial Dokumenter “BECKHAM”

Panjoel Kepo

Bagikan

rakyatnesia.com – Serial dokumenter yang berjudul “BECKHAM” dan baru-baru ini dirilis di salah satu layanan streaming telah memberikan wawasan tentang kehidupan pribadi David Beckham.

Salah satu momen yang menarik perhatian dalam film tersebut adalah pengungkapan tentang gangguan Obsessive Compulsive Disorder (OCD) yang dialami oleh Beckham.

OCD, atau gangguan obsesif kompulsif, merupakan suatu kondisi kesehatan mental yang dapat memengaruhi siapa saja, tanpa memandang usia. Penderita OCD seringkali mengalami pikiran dan tindakan kompulsif yang signifikan memengaruhi rutinitas sehari-hari mereka.

Dalam serial tersebut, penonton diberikan sekilas gambaran tentang gaya hidup Beckham yang sangat teratur. Bahkan, Beckham mengungkapkan bahwa ia memiliki kebiasaan untuk menyiapkan pakaian yang akan dipakainya seminggu sebelumnya. Hal ini mencerminkan bagaimana OCD memengaruhi cara Beckham menjalani kehidupannya sehari-hari.

Tidak hanya itu, episode keempat dari serial dokumenter ini juga memberikan pandangan tentang masa remaja David Beckham. Dalam masa muda tersebut, Beckham selalu menjaga kebersihan kamar tidurnya karena ia merasa sangat tidak nyaman dengan kamar yang kotor dan berantakan.

“Semuanya cukup terorganisir, jaket, kemeja jean, kemeja, lalu jumper, cardigan hingga T-shirt, kaus kaki dalam, dan kemudian jas,” ucapnya dikutip dari Daily Mail.

Mantan kapten sepakbola Inggris ini membuka lemari pakaiannya dalam film dokumenter barunya, memamerkan pakaian yang harus dilipat rapi.

Beckham mengungkapkan dirinya selalu mengurutkan bajunya berdasarkan warna yang terkoordinasi, lalu melipatnya secara miring untuk melihat apa yang ada di bawahnya tanpa memindahkannya.

“Itu adalah pakaian saya untuk sisa minggu ini, saya mempersiapkan minggu saya. Dulunya hanya terjadi pada malam sebelumnya,” ucap Beckham sambil memamerkan gantungan pakaian.

Ketika dirinya ditanya apakah aktivitas merapikan baju yang dilakukannya itu merupakan ‘bentuk’ dari obsesi baru, Beckham membenarkannya.

“Ya, saya cukup terorganisir,” imbuhnya.

Pria empat anak ini tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya ketika dia membuka laci celananya dan menyadari bahwa gantungannya miring, lalu mengatakan ada seseorang yang telah masuk ke dalam lemarinya.

Sebelumnya, David Beckham juga sempat mengaku kerap menghabiskan waktu berjam-jam untuk membersihkan dan mengatur rumahnya saat semua anggota keluarganya tidur.

Ia juga mengaku kerap menghitung pakaian dan menempatkan majalah dalam garis lurus dan pola simetris. Ia juga mengatakan bahwa salah satu alasan dirinya terus membuat tato adalah karena kecanduan rasa sakit.

“Fakta bahwa ketika semua orang sudah tidur, saya pergi berkeliling, membersihkan lilin, menyalakan lampu ke pengaturan yang tepat, memastikan semuanya rapi. Saya benci turun di pagi hari dan ada cangkir dan piring dan, Anda tahu, mangkuk,” dikutip dari The Guardian.

“Saya memotong lilin, saya membersihkan kaca, itu adalah kebencian hewan peliharaan saya, asap di sekitar bagian dalam lilin,” katanya. “Aku tahu, ini aneh,” lanjutnya.

Bagikan

Also Read