Berita Lamongan – Bupati baru Lamongan Yuhronur Efendi mengajak para warganya untuk membeli produk Lamongan. Hal ini ternyata mampu mendorong masyarakat untuk melakukan inovasi. Salah Satunya adalah pembukaan Kawasan Bagia taman Mahoni di Desa Kendal, Kecamatan Sekaran. Saat menandai launching KBTM tersebut, Minggu (21/3/2021), Yuhronur memujinya sebagai bentuk inisiatif warga yang luar biasa, terutama untuk menggerakkan perekonomian desa.
Yuhronur mendatangi KBTM itu sebagai bagian dari agenda blusukan ke desa-desa untuk menggali potensi, sekaligus mewujudkan peningkatan infrastruktur pada 100 hari pertama kerjanya.
“Saya melaunching tempat wisata baru yang sangat luas dan luar biasa yakni Kawasan Bahagia Taman Mahoni. Tidak hanya sebagai taman wisata, tetapi KBTM itu juga ada arena untuk event motorcross,” katanya.
Baca juga : Pejabat Lamongan Diusut KPK Karena Anggaran Gedung Pemkab Senilai Rp 151 Miliar…
Karena ada berbagai fasilitas untuk edukasi, literasi, berwisata dan olahraga, maka KBTM itu bisa disebut taman edu-sport. Yuhronur mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat dalam pengembangan wisata di Lamongan.
Seperti KBTM yang merupakan destinasi wisata luar biasa karena bisa menjadi ikon desa bahkan ikon Lamongan. Di sana, pecinta motocross bisa memanfaatkan arena yang ada. Bahkan tidak hanya untuk pembalap pemula, tetapi juga pembalap profesional.
Pengelola juga menyediakan arena motor cross dan motor All Terrain Vehicle (ATV) sehingga pengunjung diajak untuk bermain dengan menembus berbagai area pepohonan dibalut nuansa alam nan menyejukan.
KBTM juga terintegrasi dengan wisata alam, arena outbound dan gathering. Tersedia pula perpustakaan sebagai sarana literasi. Dengan adanya destinasi wisata seperti KBTM, maka bisa kembali menghidupkan UMKM yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19.
Salah satunya, sektor UMKM yang mengalami penurunan pendapatan. Sehingga dihidupkannya taman-taman desa, diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
“Dengan dibangunnya kawasan wisata seperti ini dapat menjadi tempat bagi UMKM untuk berjualan. Kita mulai menggerakkan kembali UMKM kita yang sangat lesu akibat Covid 19,” ungkapnya.
Selain melaunching taman Mahoni, Yuhronur meninjau beberapa stand UMKM dari 21 desa se-Kecamatan Sekaran yang menjual berbagai aneka produk masyarakat setempat. Yuhronur juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan gerakan “Ayo Beli Produk Lamongan”.
“Gerakan itu sebagai bentuk harapan dan upaya dalam membantu meningkatkan produktivitas UMKM di Lamongan,” tandasnya.
Sumber : surya.co.id