Ulah Anarkis Perguruan Silat Di Babat, Lamongan, 6 Orang Diamankan Terbukti Bawa Celurit
Berita Lamongan – Kali ini enam pendekar diamankan pihak kepolisian dan TNI AD, hal ini dilakukan setelah Massa Perguruan silat membawa Bendera melakukan penyerangan dan merusak Warung di Kawasan Babat, Lamongan. Dari penangkapan ini Polisi mengamankan Sebuah Celurit.
“Salah satu pelaku berhasil diamankan oleh anggota Zon Zipur Babat dan ditemukan barang bukti sebilah celurit. Lima pelaku lainnya berhasil diamankan polisi yang sebelumnya melarikan diri,” Kasi Humas Polres Lamongan Iptu Jinanto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (20/3/2022).
Jinanto mengatakan sebilah celurit tersebut disita dari pelaku berinisial DV, warga Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro. Selain itu, polisi juga mengamankan sebuah batu paving yang dipakai oleh pelaku untuk melakukan perusakan warung.
“Kami juga mengamankan 1 unit sepeda motor Honda BeAT milik korban yang dirusak oleh rombongan dan 5 unit sepeda motor yang ditinggal dan diduga milik rombongan pelaku,” tegasnya.
Kepada para pelaku, polisi akan menjerat mereka dengan pasal 170 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan. Para pelaku, lanjut Jinanto, saat ini diamankan beserta barang buktinya untuk proses penyidikan lebih lanjut.
“Penyidik sedang mengembangkan penyelidikan peristiwa ini. Kami akan tindak tegas siapapun dan dari manapun serta kelompok apapun yang terlibat pasti akan ditindak,” tegasnya.
Jinanto juga meminta pelaku lain yang merasa ikut melakukan tindak pidana melakukan pengeroyokan dan melukai ini sebaiknya menyerahkan diri. Penyidik, imbuh Jinanto, telah mengantongi identitas siapa saja di antara mereka yang terlibat.
“Pelaku lain yang terlibat sebaiknya menyerahkan diri karena kami sudah mengantongi identitas mereka,” lanjutnya.
Aksi brutal di Babat ini menyusul aksi serupa, yakni pembacokan terhadap dua korban yang dilakukan oleh dua pendekar di jalan Desa di Kecamatan Sarirejo. Sebelum di Sarirejo, konvoi sambil merusak juga terjadi di Kecamatan Ngimbang yang memicu sekitar ratusan pendekar menggelar konvoi dan merusak motor serta perusakan warung.
Peristiwa ini berawal saat massa pendekar menyerang warga yang sedang ngopi di warkop di Babat Lamongan pada Jumat (18/3) malam. Selain menyerang, massa juga merusak warung kopi dengan melempari batu. Akibatnya 2 orang yang berada di warung menjadi korban, yaitu Marki (60) pemilik warung warga Kepohbaru, Bojonegoro dan Vio (18), warga Babat.
Lemparan batu tersebut mengenai kepala Marki hingga mengalami luka robek pada bagian kepala, sedangkan korban Vio mengalami luka robek pada bagian mulut, luka lecet bagian kaki sebelah kiri dan tangan. Usai melampiaskan aksinya, rombongan pelaku melarikan diri ke arah Bojonegoro.
“Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” ujarnya.
Sebelum melakukan pengeroyokan dan pengerusakan warung, rombongan juga diketahui melakukan perusakan sepeda motor Honda BeAT nopol S 4678 JJ milik warga di salah satu warung yang ada di Jalan Babat-Jombang. Usai melakukan perusakan motor ini, para pelaku memecah diri dan lari ke arah Jalan Babat-Jombang.