Berprestasi,3 Babinsa dan 1 Prajurit TNI AD, Peroleh Penghargaan dari Pangdam V/Brawijaya
SURABAYA (RAKYAT INDEPENDEN) – Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi memberikan penghargaan kepada 3 orang Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan satu prajurit Kodam V/ Brawijaya berprestasi.
Hal tersebut disampaikan Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto,S.IP,MM, dalam rilisnya di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (12/3/2019).
“Mereka (4 prajurit TNI AD) diberikan penghargaan, karena dinilai telah melakukan tugasnya demi kepentingan masyarakat,” katanya.
Adapun ketiga Babinsa yang mendapatkan penghargaan dari Pangdam, kata Singgih yaitu, Serma Muhammad Saidi dari Koramil 0826/12 Kadur, Kodim 0826/Pamekasan. Dirinya berhasil melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dan bersinergi dengan para tokoh masyarakat serta tokoh agama di wilayah tempatanya bertugas.
Selanjutnya, Serda Tri Joko Purwanto dari Koramil 0818/Pakisaji Kodim 0818/Malang-Batu, karena dinilai berhasil menjalankan tugasnya menjadi pelopor komunitas bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Kemudian Sertu Heri Purnomo anggota Babinsa 0818/23 Jabung juga dinilai telah berhasil memotivasi warga di wilayah tugasnya untuk menghidupkan kembali produksi kopi yang selama ini menjadi produk unggulan masyarakat Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Sementara penghargaan berikutnya, tutur Singgih, diberikan kepada Serda Dimas Drajat anggota Pomdam V/Brawijaya, karena dirinya bersama timnas U-22 berhasil mengharumkan nama bangsa dan meraih juara pertama dalam kompetisi Piala AFF-U 22 tahun 2019 di Kamboja, beberapa waktu lalu.
Singgih menjelaskan bahwa pembarian penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi usai dirinya memimpin pelaksanaan Apel Dansat yang digelar di Finna Golf, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (11/3/2019).
Dalam apel tesebut, Pangdam menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan komunikasi dua arah antara pimpinan Kodam dengan para Komandan Satuan (Dansat) secara langsung.
Dirinya juga berharap, Apel Dansat ini nantinya mampu menyamakan visi, sekaligus persepsi dalam mendapatkan solusi terbaik guna meningkatkan kualitas kepemimpinan lapangan.
“Kepemimpinan yang mampu menciptakan soliditas dan professionalisme prajurit dalam rangka mendukung tugas pokok TNI-AD,” jelas Pangdam.
Memasuki era revolusi 4.0 dan perkembangan global, kata mantan Danrem 084/Bhaskara Jaya ini, disinyalir mampu menimbulkan potensi ancaman yang sulit diprediksi.
“Untuk itu, upaya peningkatan kualitas diri prajurit harus di optimalkan agar mampu menghadapi, dan memecahkan setiap permasalahan yang timbul,” tandasnya.
Dengan bertemakan aktualisasi kepemimpinan Dansat guna membentuk prajurit Kodam V/Brawijaya yang tangguh, profesional dan modern, kata Pangdam, sangat relevan untuk dijadikan suatu pendorong bagi para Dansat agar senantiasa menerapkan kepemimpinan di lapangan.
“Kepemimpinan harus menjalankan fungsi manajemen di bidang pengawasan dan pengendalian Satuan secara terus-menerus,” ungkapnya.
Dengan demikian, lanjut Pangdam. setiap Dansat akan mengetahui apa yang dilakukan oleh anggotanya. Sehingga, komitmen untuk menekan terjadinya pelanggaran, serta menegakkan disiplin sekaligus tertib administrasi dapat dicapai, dan berhasil dengan baik.
Sumber: Dispenad