Berita Jawa Timur

Warga Kedungpring, Lamongan Ditemukan Tewas Gantung Diri, Penyebab Belum Diketahui

Berita Lamongan – Warga Desa Gunungrejo, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan ditemukan tewas gantung diri. Korban berusia 58 tahun dengan inisial (S), ditemukan tergantung di belakang rumah. Dan Mujiati yang pertama kali menemukannya. “Korban ditemukan meninggal dunia gantung diri pada Jumat (11/3/2022) di pohon jambu belakang rumahnya di Kecamatan Kedungpring,” kata Kapolsek Kedungpring, AKP Supriyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (12/3/2022).

Cerita bermula saat Mujiati baru pulang ke rumahnya setelah selama seminggu merawat saudaranya yang sakit di daerah Gresik. Setibanya di rumah, Mujiati berusaha mencari korban yang kala itu tidak tampak di dalam rumah. Lantaran tidak segera menemukan suaminya, Mujiati kemudian melanjutkan pencarian ke belakang rumah. “Saat di belakang rumah itulah, Mujiati kaget karena melihat suaminya sudah dalam keadaan gantung diri di pohon jambu dengan menggunakan tali tampar,” ujar Supriyanto.

Saat tahu suaminya sudah tak bernyawa tergantung di pohon belakang rumah, Mujiati sontak berteriak histeris. Suaranya mengejutkan para tetangga dan warga setempat.

Setelah mendengar dan melihat pengakuan Mujiati, warga bergegas menghubungi pihak berwajib. “Warga melalui Kepala Dusun setempat, Sujono, segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungpring,” ungkapnya.

Hasil olah TKP diketahui, panjang tali dari pohon jambu ke leher korban sekitar 70 cm. Panjang tali dari pohon jambu ke tanah 210 cm. Saat ditemukan, kondisi korban hanya memakai celana pendek warna hitam. Korban juga diketahui tidak mempunyai riwayat penyakit.

“Keluarga menerima peristiwa ini dengan iklas dan membuat pernyataan diatas kertas bermaterai,” papar Supriyanto seraya menambahkan jika korban saat ini sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat.

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button