FeaturedBerita Jawa Timur

Aksi Nekad Sertu Waki Menolong Warga Yang Terseret Banjir, Membuatnya Panen Penghargaan

SURABAYA (RAKYAT INDEPENDEN)- Beberapa hari ini, nama Sertu Waki ramai menjadi perbincangan publik. Hal itu, bukan dikarenakan anggota Koramil Gadingrejo ini melakukan suatu kesalahan, maupun pelanggaran. Justru malah sebaliknya, dia menjadi perbincangan publik, dikarenakan aksi nekadnya saat menyelamatkan nyawa seorang warga yang terseret banjir.

Aksi nekad Sertu Waki seorang anggota Koramil Gadingrejo itu, saat beberapa waktu yang lalu, telah berhasil menyelamatkan Sugeng (55), warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, saat itu terseret arus banjir sejauh lebih kurang 500 meter.

obat joni kuat

Kegigihan dalam menjalankan tugasnya itu, dia memperoleh penghargaan dari Koramil Gadingrejo tempat dirinya bertugas. Tak hanya itu, dia juga memperoleh penghargaan dari Walikota Pasuruan, Drs.H.Setiyono,M.Si, Senin, (26/2/2018).

Nekadnya Sertu Waki dalam hal kemanusiaan itu, membawanya panen penghargaan. Pasalnya, dia juga menerima penghargaan dari Komandan Korem 083/Bhaladika Jaya. Yang paling gres, dia juga menerima penghargaan langsung dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman,MA.

Dalam hal ini, Pangdam juga sangat mengapresiasi tindakan yang diambil Sertu Waki ketika berhasil menyelamtkan Sugeng (55), warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, saat itu terseret arus banjir sejauh lebih kurang 500 meter.

“Tindakan yang dilakukan Sertu Wakil itu merupakan suatu hal yang luar biasa. Sertu Waki memiliki keberanian pada saat masyarakat membutuhkan pertolongan,” ucap Mayjen Arif ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa, (27/2/2018) siang.

Masih menurut Mayjen Arif, penghargaan yang diberikannya itu memang wajib sebab anggota Koramil Gadingrejo tersebut. Telah mempertaruhkan nyawanya untuk menolong warga yang mengalami musibah itu. Apalagi saat menolong warga, Sertu Waki sedang berpatroli sebagau babinsa dan masih berpakaian dinas,” imbuh Pangdam.

Mantan Gubernur Akmil tahun 2016 itu mengungkapkan, penghargaan maupun apresiasi yang diberikannya saat ini, hanya ditujukan kepada prajurit yang memiliki prestasi, sekaligus melakukan tugas kemanusiaan di luar tanggung jawabnya.

“Jadi, reward and punishment itu diberikan kepada prajurit-prajurit di jajaran Kodam V/Brawijaya ini. Begitu juga sebaliknya, kalau ada prajurit yang melakukan pelanggaran atau kesalahan, maka akan kita tindak tegas,” pungkasnya.

Sumber: Kapendam V/Brawijaya

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button