JAKARTA – Ledakan yang berasal dari pipa gas di Mal Taman Anggrek, Rabu (20/2/2019) pukul 10.30 WIB, di Food Court lantai 4 menyebabkan setidaknya 6 korban luka-luka.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, korban mengalami luka bakar hingga luka robek di bagian kepala.
“Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 10.15 WIB terdengar suara mendesis di atas depot Soto Betawi. Selanjutnya saksi mematikan handel gas namun suara desisan gas masih ada. Kemudian pada pukul 10.20 WIB, ledakan terjadi di atas counter Depot Soto Betawi lantai 4,” kata Hengki saat dikonfirmasi, Rabu siang.
Adapun para korban luka-luka adalah Faisal (35) warga Tebet Jakarta Selatan; Aifi Saidah (24) asal Srengseng Kembangan, Jakarta Barat; Nia Fikrini (39) warga Tambora, Jakarta Barat; Nurhani (44) dari Palmerah, Jakarta Barat; Deni Sumantri (32) asal Kalideres, Jakarta Barat; dan Saproni (30) warga Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
ledakan ini, sebanyak 40 counter di area Food Court rusak parah.
Lokasi meledaknya pipa juga disterilkan dan dipasangi garis polisi guna penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil olah TKP menyebutkan bahwa ledakan di areal food court di lantai 4, Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Rabu (20/2/2019), termasuk jenis ledakan mekanik.
“Dari hasil penyelidikan tim gegana disimpulkan bahwa ledakan sifatnya mekanik. Ada kebocoran gas yang masuk ke ruang sangat minim kemudian disedot oleh blower dan dimungkinkan ada percikan api sehingga terjadi ledakan cukup besar,” ujar Hengki.
Hengki mengatakan setelah dilakukan penelusuran, tidak ditemukan bahan peledak di lokasi itu. Jadi artinya ledakan bukan dari bom.
Ia menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih mendalami kejadian itu. Polisi masih mengembangkan penyelidikan untuk melihat kemungkinan-kemungkinan lain, seperti kelalaian dalam melaksanakan pekerjaan, hingga pemeliharaan dan perawatan gedung.
“Kami juga akan menyelidiki bagaimana perawatan dan pemeliharaan gedung, juga melihat apakah pemeriksaan. Jika ada kelalaian pekerjaan yang tidak sesuai SOP misalnya, jika ada delik (hukum) kami akan periksa,” ujar Hengki.
Ledakan tersebut menyebabkan 6 orang luka ringan. Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Royal Taruma.
“korban semuanya adalah karyawan. Luka yang diderita korban adalah luka bakar dan luka yang diakibatkan oleh pecahan kaca,” kata Hengki.
Ledakan itu terjadi pukul 10.20 WIB.
*) Artikel ini sebelumnya sudah di Kompas.com, dengan judul: Ledakan Pipa Gas di Mal Taman Anggrek, 6 Korban Luka