Jalanan Di Desa Pucangro, Paciran, Lamongan Ditutup, Ada Perbaikan
Berita Lamongan – Jalanan arah Kecamatan Sukodado Menuju Kecamatan Paciran tepatnya di Desa Pucangro, Kecamatan Kalintengah mulai Rabu 2 Februari 2022 kemarin sudah ditutup semetara untuk diperbaiki.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Lamongan, Sujarwo membenarkan, jika untuk sementara jalan Desa Pucangro akan ditutup. Pemnutupan dilakukan sejak Rabu (2/2), yakni pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB. Penutupan, menurut Sujarwo, dilakukan agar penanganan bisa lebih maksimal.
“Iya, supaya penanganan lebih maksimal maka mulai malam ini rencananya kita tutup dan dilakukan pengerjaan,” kata Sujarwo saat dihubungi wartawan, Rabu (2/2/2022).
Sujarwo mengungkapkan pembangunan di jalan Pucangro yang dilakukan Dinas PU Bina Marga Lamongan ini sifatnya penanganan darurat, demi keselamatan pengguna jalan. Harapannya, jalan tersebut tidak tergenang dan arus transportasi bisa lancar kembali.
“Masih penanganan darurat. Yang penting jalan ‘angon bebek’ tersebut tidak tergenang dan arus transportasi bisa lancar kembali,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat agar bisa memahami proses perbaikan jalan yang dilakukan dan untuk sementara mencari jalur alternatif yang sudah disiapkan. “Kita minta masyarakat untuk bisa memahami dan mencari jalur alternatif supaya penanganan darurat di Pucangro bisa maksimal dan bisa segera dilalui,” terangnya.
Terkait jalur alternatif yang bisa dipakai pengguna jalan, Sujarwo menjelaskan, jika pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Sat Lantas Polres Lamongan untuk kondusifitas alur lalu lintasnya. Beberapa jalur alternatif yang bisa dilalui tersebut di antaranya adalah untuk roda 4 yang dari utara agar bisa lewat jalur Sumberwudi ke Maduran tembus ke Jalur Pucuk, dan yang dari selatan bisa lewat Pucuk ke utara.
“Untuk roda 2, yang dari utara bisa lewat jalur Sungelebak ke barat menuju Sungegeneng ke arah selatan lalu lanjut ke Banjarmadu,” jelasnya.
Untuk diketahui, ruas jalan yang ada di Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah ini juga sempat menjadi lokasi aksi ‘angon bebek’ pemuda Lamongan yang dilakukan sebagai bentuk protes atas kekecewaan mereka terhadap lambannya pemerintah dalam mengatasi banjir. Beberapa waktu lalu, ruas jalan ini juga sempat diuruk sebagai bentuk penanganan darurat namun malah membuat jalan tersebut berkubang lumpur tanah uruk.