Kematian harian COVID-19 di China turun 79 persen, KabarJatim

moch akbar fitrianto

Bagikan

Kabar Terbaru Tentang Kematian harian COVID-19 di China turun 79 persen Yang Kami kutip dari berbagai sumber, Artikel ini telah mendapatkan editing dari tim kami Rakyatnesia. Semoga Berita Tentang Kematian harian COVID-19 di China turun 79 persen bisa memberikan anda wawasan lebih luas.

Beijing (Rakyatnesia) – Gelombang wabah COVID-19 di China menunjukkan tanda-tanda mereda yang ditandai dengan menurunnya jumlah kasus positif dan kematian harian.

Data terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular China (CCDC) yang dirilis di Beijing, Rabu (25/1), menyebutkan jumlah kasus kematian pada Senin (23/1) turun sebesar 79 persen dan tercatat 896 orang.

Jumlah kematian harian akibat COVID di China menurun 79 persen dibandingkan dengan angka kematian pada Rabu (4/1) yang mencapai 4.273 jiwa.

CCDC menganggap angka kematian pada 4 Januari sebagai puncak kasus kematian harian akibat COVID-19.

Sementara jumlah kasus positif COVID harian puncaknya terjadi pada 22 Desember 2022 hingga mencapai 6,94 juta kasus.

Pada Senin (23/1), kasus positif harian hanya tercatat 15 ribu.

Jumlah pasien COVID yang dirawat di RS sempat menyentuh angka 1,63 juta pada Kamis (5/1), kemudian menurun menjadi 248 ribu pada Senin (23/1).

Namun, jumlah pasien kritis mengalami kenaikan dari 10.000 per hari pada periode 27 Desember-3 Januari menjadi 36.000 pada Senin (23/1).

Jumlah kunjungan harian ke klinik kesehatan juga menurun 96,2 persen dari 2,87 juta pada 23 Desember menjadi 110 ribu pada Senin.

Sejak otoritas China menurunkan status tanggap COVID pada 8 Desember, kewajiban tes harian PCR dicabut sehingga jumlah kunjungan ke pos-pos tes PCR mengalami penurunan drastis dari 150 juta orang pada 9 Desember menjadi 280 ribu pada 23 Januari.

Hingga Jumat (20/1), sekitar 3,49 miliar dosis vaksin COVID telah disuntikkan kepada warga China, berdasarkan data CCDC.

 



Jangan lupa untuk membagikan artikel Kematian harian COVID-19 di China turun 79 persen di jejaring sosial milik anda, agar kawan, saudara dan keluarga tidak ketinggal berita tersebut. (dikutip dari :: jatim.antaranews.com)

Bagikan

Also Read