Berita Jawa Timur

Warga Montong, Tuban Gempar, Ada Temuan Bayi Dibuang Di Kolong Truk, Kok tega

Berita Tuban – Suara tangis bayi itu terdengar sampai beberapa puluh meter membuat yang mendegar pun tak tega. Benar saja ada bayi yang dibiarkan tergeletak dibuang di bawah kolong truk yang parkir.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.

Truk tersebut parkir di halaman rumah warga setempat bernama Karmini yang berada di pinggir jalan raya. Saat ditemukan bayi mungil tersebut masih dalam keadaan hidup dan kondisinya sehat.

Penemuan bayi pertama kali diketahui oleh pemilik rumah bersama dengan tetangganya yang mendengar suara tangisan. Saat itu pemilik rumah sedang tidur.

Kemudian dari dalam rumahnya Ia mendengar suara tangisan bayi yang bersumber dari halaman. Rumahnya ini berada di pinggir jalan raya Tuban-Montong yang merupakan akses jalan antar kecamatan.

“Tadi ditemukan sekitar pukul 20.40 WIB. Katanya saat itu yang punya rumah mendengar ada suara tangisan bayi yang berasal dari luar,” kata Budi, salah satu warga seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (05/01/2022).

Mendengarkan suara tangisan bayi, pemilik rumah tidak berani untuk melihatnya dan kemudian memanggil tetangga. Selanjutnya bersama dengan tetangganya, Karmini keluar rumah dan mengetahui jika suara tersebut adalah dari bayi asli.

Bayi dengan jenis kelamin laki-laki tersebut dibuang oleh orang yang tidak bertanggungjawab di bawah kolong truk yang parkir. Pemilik rumah kemudian mengangkat bayi mungil tersebut. Sementara sejumlah warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Montong.

Sementara itu, Kapolsek Motong Iptu Haryono mengatakan sedang menyelidiki kasus pembuangan bayi tersebut. Saat ini bayi sudah dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pengecekan kesehatan.(sumber:suara.com)

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button