Prancis Resmi Mengecam Rencana Israel Mengusir Warga Palestina dari Jalur Gaza

Panjoel Kepo

Prancis Resmi Mengecam Rencana Israel Mengusir Warga Palestina dari Jalur Gaza
Bagikan

rakyatnesia.com – Pada Rabu (3/2), Prancis secara resmi mengeluarkan kecaman terhadap rencana Israel yang bertujuan mengusir warga Palestina dari Jalur Gaza.

Pernyataan ini merespons komentar Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir yang mengungkapkan rencana tersebut.

Dalam pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri Prancis menyatakan, “Prancis mengutuk komentar Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir.”

Mereka menyerukan agar Israel segera menahan diri dari deklarasi provokatif yang dianggap tidak bertanggung jawab dan dapat meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.

Kondisi ini menunjukkan keprihatinan internasional terhadap potensi dampak negatif yang dapat timbul akibat rencana pengusiran tersebut.

Sebelumnya, rencana Israel buat mengusir warga Palestina untuk diduduki warga Israel mendapat reaksi keras dari otoritas Palestina hingga kelompok perlawanan Hamas.

Dalam pernyataannya seperti dikutip dari Anadolu Agency para pemimpin Hamas menganggap hanya “mimpi belaka yang tak mungkin terwujud.”

Hamas menegaskan rencana itu tidak akan pernah terwujud karena “kekukuhan dan perlawanan paling berani rakyat Palestina.”

Pernyataan Hamas itu merespons komentar dua menteri garis keras Israel Bezalel Smotrich (Menteri Keuangan) dan Itamar Ben Gvir (Menteri Keamanan) yang menyerukan “evakuasi sukarela” kepada warga Palestina dari Gaza dan meminta negara-negara menerima pengungsi Gaza.

Sebelumnya, Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich memaparkan di rapat parlemen Knesset soal migrasi warga Palestina merupakan solusi konflik yang berkepanjangan ini.

Kedua menteri juga menilai pemindahan warga Palestina secara sepihak ini merupakan jaminan keamanan dan stabilitas yang diperlukan oleh warga Israel terutama di wilayah selatan dekat perbatasan Jalur Gaza.

Bagikan

Also Read