Rekor Ganda, Covid-19 Tambah 31 Ribu Kasus Sehari, 728 Jiwa Meninggal Rakyatnesia
[ad_1]
rakyatnesia.com – Situasi Covid-19 di Indonesia memecahkan rekor ganda. Hari ini, Selasa (6/7) menyentuh rekor tertinggi dengan 31.189 kasus. Dari angka tersebut, kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta. Sementara Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta menyumbang angka kematian terbanyak. Kini total sudah 2.345.018 orang terinfeksi Covid-19.
Kasus Covid-19 di DKI Jakarta pada hari ini, Selasa (6/7) menyumbang rekor tertinggi yakni 9.439 kasus. Paling fenomenal terjadi pada angka kematian. Dalam sehari ada 728 jiwa meninggal. Ini merupakan rekor jumlah kematian harian selama pandemi.
Angka kematian hari ini, Selasa (6/7) lebih tinggi dari Senin (5/7) yakni 558 jiwa, lebih tinggi dari Minggu (4/7) yakni 555 jiwa dalam sehari. Jumat (2) 539 jiwa meninggal dunia. Lalu Kamis (1/7) sebanyak 504 jiwa.
Angka kematian mencapai rekor tertinggi selama pandemi seiring dengan angka ketersediaan kasur (BOR) di RS yang semakin penuh. Jawa Tengah mencatatkan kematian paling tinggi sebanyak 232 jiwa sehari. DKI Jakarta 137 jiwa. Jawa Timur 122 jiwa.
Angka kematian tak bisa dibendung sebab pasien sulit mendapatkan layanan fasilitas kesehatan karena BOR RS kian penuh. Apalagi saat ini tantangannya semakin kritis dengan langkanya pasokan oksigen di sejumlah RS.
Kasus aktif juga naik drastis yakni 14.598 kasus. Jumlah pasien aktif kini sebanyak 324.597 orang. Ada 183.053 spesimen yang diperiksa. Dan, ada total 136.765 orang yang diperiksa dengan metode TCM, PCR, dan antigen. Angka positivity rate mencapai 22,80 persen.
Sebaran positif harian tertinggi terjadi di DKI Jakarta 9.439 kasus. Jawa Barat 7.239 kasus. Jawa Tengah 4.048 kasus. Jawa Timur 1.808 kasus. Jogjakarta 1.386 kasus. Pasien sembuh harian bertambah 15.863 orang. Paling banyak kasus sembuh terjadi di DKI Jakarta sebanyak 6.100 orang. Dan total angka kesembuhan saat ini sebanyak 1.958.553 orang.
Sudah 510 kabupaten kota terdampak Covid-19. Tak ada provinsi di bawah 10 kasus. Dan tak ada satupun provinsi dengan nol kasus.
Editor : Edy Pramana
Reporter : Marieska Harya Virdhani
sumber artikel : jawapos. com