Ibu Hamil Ini Keguguran Gara – Gara Mengkonsumi Rumput Fatimah, Kok Bisa ?
Berita – Para pengguna media sosial tiktok tengah digemparkan dengan sebuah kematian janin karena rumput fatimah. Tiktok @infobumildansikecil memperlihatkan gambar janin yang tengah di USG. Dalam video itu diketahui janin dalam kandungan tersebut meninggal dunia. Hal itu diketahui dari detak jantung janin yang negatif. Sang ibu pun diketahui mengalami syok akibat perdarahan.
Daftar Isi
Sang ibu juga diketahui langsung diberikan tindakan operasi oleh tim dokter. Hal ini lantaran sang ibu mengalami ruptur rahim. Tidak sampai di situ, sang ibu juga harus dirawat di ICU selama 7 hari dan menghabiskan 20 kantong darah.
Ternyata, insiden yang dialami oleh calon ibu tersebut disebabkan dirinya mengonsumsi rumput fatimah.
Baca jUga : Kapolri Minta Agar Masyarakat Tak Panik, Pasca Bom Bunuh Diri di Katedral, Makassar, Sulsel
“Setelah diselidiki minum rumput patimah…,” tulis keterangan video itu..
Lantas apa itu rumput fatimah dan bahayanya bagi ibu hamil? Dilansir dari berbagai sumber, rumput fatimah yang memiliki nama latin Labisia Pumila ini begitu populer terutama di kalangan ibu hamil.
Sebabnya, banyak yang menyebut bahwa rumput fatimah dapat mempercepat proses kelahiran bayi.
Karena, kandungan oksitosin dalam rumput fatimah dipercaya dapat memicu dan meningkatkan kontraksi pada rahim.
Namun, mengkonsumsi rumput fatimah ini dapat membahayakan bagi ibu dan bayi. Sebab, efek kontraksi dari rumput fatimah yang tidak teratur dan sulit diukur dosis amannya ini dapat mengakibatkan rahim berkontraksi dengan berlebih.
Efek kontraksi yang berlebihan ini dapat menyebabkan uterine ruptute (dinding rahim robek). Apabila sudah robek, dapat mengakibatkan perdarahan hebat. Bila perdarahan tidak tertangani dengan cepat dapat menyebabkan sang ibu kehabisan darah.
Selain itu, kontraksi rahim yang berlebih dapat menyebabkan aliran darah serta oksigen ke janin terganggu. Akibatnya, janin dapat mengalami kekurangan oksigen dan dalam keadaan berat dapat terjadi gawat janin yang mengancam keselamatan sang janin.
Mengonsumsi rumput fatimah juga dapat menyebabkan ibu hamil mengalami keguguran pada usia kehamilan di bawah 20 minggu.
Bahaya Rumput Fatimah Bagi Ibu Hamil dan Fungsi Lainnya
Apa itu rumput fatimah?
Sudah dikenal secara turun-temurun, rumput fatimah atau dalam bahasa Latin disebut sebagai Labisia pumila ini disebut-sebut bisa membantu mempercepat proses persalinan.
Fungsinya adalah untuk memicu atau mempercepat laju kontraksi rahim. Inilah alasan mengapa rumput fatimah diyakini bisa mempercepat persalinan, Ma.
Baca juga : Larangan Mudik Lebaran 2021, Korlantas Polri Siapkan Skema Penyekatan dan Operasi Yustisi
Meski banyak dipercaya dapat membantu untuk menginduksi persalinan, namun hal tersebut belum bisa dibuktikan secara ilmiah dan medis untuk keamanannya. Maka, Mama sebaiknya tidak mencobanya demi alasan keamanan dan kesehatan mama beserta janin.
Benarkah rumput fatimah bermanfaat untuk ibu hamil?
Seperti disebutkan sebelumnya, rumput fatimah diklaim memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Yang paling populer, rumput fatimah diyakini bisa mempercepat kontraksi dan membantu mempercepat proses persalinan.
Rumput fatimah mengandung oksitosin, hormon yang dapat merangsang persalinan. Cara kerjanya mirip seperti obat induksi dari dokter, yakni merangsang kerja kontraksi rahim. Efeknya pembukaan pun berjalan lebih cepat.
Namun, kadar oksitosin yang terdapat di dalam rumput fatimah tidak terukur. Semakin lama direndam, kadar oksitosinnya semakin tinggi. Sedangkan kadar oksitosin yang terlalu tinggi justru dapat membahayakan keselamatan janin.
Bahaya Rumput Fatimah
Sampai saat ini, belum ada penelitian medis yang bisa membuktikan bahwa rumput fatimah memiliki manfaat positif. Belum diketahui secara pasti apa saja kandungan di dalamnya yang bermanfaat untuk ibu hamil dan berapa banyak dosis yang aman digunakan, membuat risiko berbahaya pun bisa muncul.
Beberapa di antaranya adalah:
- Kontraksi berlebihan
- Perdarahan
- Membuat janin stres
- Rahim robek
- Kematian ibu dan janin
Mengingat banyaknya bahaya yang bisa ditimbulkan, Mama sebaiknya menghindari konsumsi rumput fatimah. Bila janin sudah cukup bulan, namun kontraksi belum kunjung datang, Mama sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter yang mendampingi.