Featured

Semakin Kritis, Lamongan Bisa Ajukan Kondisi PSBB Ke Pusat

Rakyatnesia.com Lamongan – Kabupaten Lamongan saat ini sudah menjadi wilayah rawan terkait penyebaran Covid-19 dengan data sebanyak 28 penderita terkonfirmasi positif.

“Dengan 28 positif, wilayah Lamongan memang sudah rawan, proses isolasi perawatan yang positif masih ada 21 orang, ” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Lamongan, Fadeli diacara rapat koordinasi di Posko Pendopo Lokatantra, Senin (20/4/2020).

Diungkapkan Fadeli, kondisi lamongan terkait Covid -19, sebanyak 5 orang dinyatakan sembuh , 2 orang meninggal dan 21 orang dalam perawatan.

“Dalam penambahan PDP dan positif ini rata – rata yang bekerja di luar kabupaten tiap hari sering pulang pergi, mari kita laksanakan meminimalisir dengan melaksanakan physical distancing baik di tingkat desa maupun dusun,” tandasnya.

Baca juga : Orang Gila Yang Mengamuk di Buyut Dalem Itu, Berhasil Diamankan Anggota Satpol PP…

Sejauh ini pelaksanaannya namun belum efektif dan perlu ada gerakan dan pengetatan.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Lamongan, dr Taufik Hidayat menambahkan, kasus penyebaran dan penambahan Covid – 19 di wilayah Lamongan dimulai dari Jakarta dan Surabaya yaitu, karyawan perusahaan yang sering pergi bolak – balik.

Dan lebih banyak lagi adalah saat petugas kesehatan mengikuti Pelatihan Haji di Sukolilo Surabaya.

Diungkapkan, total PDP 140 orang dan yang terkonfirmasi positif 28 orang. Dari 10 PDP yang meninggal, terdapat 2 orang yang positif yaitu dari kecamatan Paciran dan Glagah.

Perhitungan dari bertambahnya kasus semakin tinggi, namun untuk jumlah yang meninggal rendah dari terkonfirmasi. ” Berarti Rumah sakit masih berhasil,” katanya.

Sementara sisi kematian pada PDP yang komulatif umumnya didasari riwayat sakit, diantaranya gagal ginjal, gagal fungsi jantung, paru kronis menahun yang dialami orang lansia.

Menyinggung penghitungan skor untuk pengusulan PSBB, Lamongan sudah memenuhi syarat. Sebab saat ini skor Kabupaten Lamongan adalah 9, yang sudah memenuhi syarat untuk mengajukan PSBB.

Rusunawa untuk isolasi di jalan Veteran Lamongan sudah siap pakai, baik pegawai maupun fasilitas.

Baca juga : Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 2 Dibuka,…

Menanggapi perkembangan tersebut, Kapolres Lamongan, AKBP Harun mengungkapkan, harus bisa memilah sumber penyebarannya sehingga bisa meminimalisir.

“PDP kita harus perhatikan kriterianya dan adanya infertarisir warga yang ada di luar Lamongan,” katanya.

Cara efektif juga bisa dilakukan adanya posko yang ada di desa. Supaya bisa memonitor warganya yang ada di luar Lamongan.
Sedang pemakaian masker harus ditekankan ke seluruh masyarakat Lamongan.

Dandim 0812, Letkol Inf Sidik Wiyono menyampaikan skor Lamongan sudah 9 dan harus siap dalam status PSBB. “Ingatkan pengguna jalan yang tidak memakai masker, ” tandasnya.

Terkait isolasi mandiri juga perlu adanya pemantauan dari petugas.

Sumber : Surya tribunnews

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button